Sinyal Penguatan IHSG Masih Terlihat, Belanja 8 Saham Ini

Selasa, 15 Desember 2020 - 06:15 WIB
loading...
Sinyal Penguatan IHSG...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua pekan ini diprediksi masih akan melanjutkan tren penguatan, analis menerangkan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG. Foto/SINDO Photo
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua pekan ini diprediksi masih akan melanjutkan tren penguatan. Sebelumnya, IHSG ditutup naik 74,18 poin atau 1,25% ke 6.012.

(Baca Juga: IHSG Tembus Level 6.000, Airlangga: Aliran Modal Sudah Kembali ke Indonesia )

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, berdasarkan rasio fobonacci, adapun support maupun resistance berada pada 5874.89 hingga 6157.11. "Berdasarkan indikator, adapun MACD, Stochastic maupun RSI menunjukkan sinyal positif," kata Nafan Aji di Jakarta, Selasa (15/12/2020).

(Baca Juga: Akhirnya IHSG Mantap Nangkring di Level 6.000 )

Di sisi lain, terlihat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG. "Sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," katanya

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut :

1. BBNI

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 6375 – 6575, dengan target harga di level 6825 dan 7950. Support: 6375 & 6050.

2. BBRI

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 4230 - 4280, dengan target harga secara bertahap di level 4330, 4460 dan 4640. Support: 4230 & 4130.

3. BSDE

Pergerakan harga saham menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1075 – 1085, dengan target harga secara bertahap di level 1110, 1165 dan 1235. Support: 1075 & 1035.

4. HMSP

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1555 – 1625, dengan target harga secara bertahap di level 1645, 1900, 2160, 2420 dan 2550. Support: 1505.

5. SMRA

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 780 – 795, dengan target harga secara bertahap di level 815, 840 dan 950. Support: 780 & 730.

6. TBIG

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1500 – 1510, dengan target harga secara bertahap di level 1525, 1575, 1700 dan 1820. Support: 1480 & 1455.

7. WEGE

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 248 – 254, dengan target harga secara bertahap di level 262 dan 298. Support: 242 & 226.

8. WTON

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 376 – 388, dengan target harga secara bertahap di level 406 dan 428. Support: 376 & 364.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1276 seconds (0.1#10.140)