Pemilik Hotel Arthama Ajak Pengusaha Tak PHK Karyawan: Ingat Perjuangan Mereka
loading...
A
A
A
"Ayo bangkit, bersama karyawan," ajaknya.
Ketua BPW KKSS Gorontalo itu menitip empat pesan. Pertama, saatnya pengusaha berani ambil keputusan dan laksanakan keputusan itu. Lalu, tingkatkan kecerdasan analisis menggunakan pengalaman lapangan dan info-info. Ketiga, jujur dan komitmen kepada semua.
Poin keempat, lagi-lagi penegasan; "Hargai karyawan kita." Poin terakhir, keluarkan zakat harta sebagai kewajiban.
Pemilik nama lengkap Jaenal Mappe Middon itu merupakan tokoh senior dan guru bagi banyak pelaku usaha. Termasuk bagi Presiden Direktur PT Tazkiyah Global Mandiri, Ahmad Yani Fachruddin.
Desember tahun lalu, Jaenal melakukan umrah special request bersama Tazkiyah. Dia memboyong kerabat dan sahabat. Jaenal memang selalu mempercayakan perjalanan ibadahnya ke tanah suci kepada Tazkiyah. Sudah bertahun-tahun. Sejak 2009.
Bukan hanya dia dan keluarganya. Para karyawan dari berbagai lini usahanya pun rutin diumrahkan. Lewat Tazkiyah juga. Dalam setahun, bisa ada hingga sepuluh orang karyawan yang dia fasilitasi umrah gratis. Salah satu cara dia mengapresiasi prestasi.
“Selain karyawan, sudah sebelas tahun beliau komitmen berangkatkan umrah imam masjid dan keluarga tak mampu,” ujar Ahmad Yani Fachruddin, Presiden Direktur Tazkiyah Global Mandiri, yang mengaku banyak mendapat inspirasi dan ilmu dari sosok Jaenal.
Baca Juga: Pengusaha di Parepare Jual Mobil untuk Bagikan Masker ke RS-Warga
Jaenal memulai berwirausaha dengan menjadi pagandeng kampilo, berdagang dengan sepeda motor keliling Gorontalo pada 1983. Dari pasar ke pasar.
Pelan-pelan dia membangun kerajaan bisnis. Ada Mal Karsa Utama (mal terbesar di Gorontalo), usaha supermarket, department store, distributor, properti, perhotelan, dan restoran.
Ketua BPW KKSS Gorontalo itu menitip empat pesan. Pertama, saatnya pengusaha berani ambil keputusan dan laksanakan keputusan itu. Lalu, tingkatkan kecerdasan analisis menggunakan pengalaman lapangan dan info-info. Ketiga, jujur dan komitmen kepada semua.
Poin keempat, lagi-lagi penegasan; "Hargai karyawan kita." Poin terakhir, keluarkan zakat harta sebagai kewajiban.
Pemilik nama lengkap Jaenal Mappe Middon itu merupakan tokoh senior dan guru bagi banyak pelaku usaha. Termasuk bagi Presiden Direktur PT Tazkiyah Global Mandiri, Ahmad Yani Fachruddin.
Desember tahun lalu, Jaenal melakukan umrah special request bersama Tazkiyah. Dia memboyong kerabat dan sahabat. Jaenal memang selalu mempercayakan perjalanan ibadahnya ke tanah suci kepada Tazkiyah. Sudah bertahun-tahun. Sejak 2009.
Bukan hanya dia dan keluarganya. Para karyawan dari berbagai lini usahanya pun rutin diumrahkan. Lewat Tazkiyah juga. Dalam setahun, bisa ada hingga sepuluh orang karyawan yang dia fasilitasi umrah gratis. Salah satu cara dia mengapresiasi prestasi.
“Selain karyawan, sudah sebelas tahun beliau komitmen berangkatkan umrah imam masjid dan keluarga tak mampu,” ujar Ahmad Yani Fachruddin, Presiden Direktur Tazkiyah Global Mandiri, yang mengaku banyak mendapat inspirasi dan ilmu dari sosok Jaenal.
Baca Juga: Pengusaha di Parepare Jual Mobil untuk Bagikan Masker ke RS-Warga
Jaenal memulai berwirausaha dengan menjadi pagandeng kampilo, berdagang dengan sepeda motor keliling Gorontalo pada 1983. Dari pasar ke pasar.
Pelan-pelan dia membangun kerajaan bisnis. Ada Mal Karsa Utama (mal terbesar di Gorontalo), usaha supermarket, department store, distributor, properti, perhotelan, dan restoran.