Bank Syariah Indonesia, Menuju Top 10 Dunia
loading...
A
A
A
Hal ini, lanjut dia, tak lain adalah untuk mendukung dan memudahkan dukungan daripada modal dan inisiasi para pengusaha, yang akan mengembangkan dan membuka lapangan kerja. "Karena penting sekali di mana pembukaan lapangan kerja tidak bisa bertopang kepada pemerintah atau BUMN saja. Namun, dengan banyaknya pengusaha, pembukaan lapangan kerja juga bisa ditingkatkan," tandasnya.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan penandatanganan Akta Penggabungan menunjukkan bahwa merger usaha tiga bank syariah terus berjalan sesuai jadwal. Dia juga menegaskan proses merger yang berlangsung sesuai dengan visi pemerintah untuk menciptakan ekosistem syariah yang lebih mapan dan besar di Indonesia sehingga dapat bermanfaat luas bagi masyarakat.
"Bank hasil merger diharapkan memiliki produk dan SDM yang kompetitif untuk menjawab kebutuhan pasar nasional serta global. Proses ini bisa berjalan berkat kerja keras semua pihak demi perkembangan ekonomi syariah yang lebih baik lagi," ujar pria yang akrab disapa Tiko ini, dalam video conference, kemarin. (Baca juga: Bisa Serang Siapa Saja, Kenali Gejala Radang Usus Buntu)
Dia pun mengungkapkan keyakinannya struktur dan susunan kepengurusan yang sudah ditetapkan telah mencerminkan kebutuhan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. "Demi memastikan proses integrasi berjalan baik serta mulus, kita butuh profesional berpengalaman yang mengerti luar-dalam kondisi dari ketiga bank untuk mengawalnya, " kata dia.
Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN serta Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Hery Gunardi mengatakan, setelah proses penggabungan tuntas, Bank Syariah Indonesia harus bisa segera bergerak demi mewujudkan visi menjadi salah satu bank syariah terdepan di Indonesia dan dunia.
"Bank Syariah Indonesia harus bisa langsung tancap gas untuk mewujudkan visi sebagai salah satu bank syariah terdepan di Indonesia dan di dunia," ucap Hery.
Dia menuturkan, dengan struktur dan identitas baru ini semakin memicu semangat Bank Syariah Indonesia untuk menuntaskan merger dan integrasi sebaik mungkin agar dapat beroperasi memenuhi segala kebutuhan nasabah dan masyarakat. (Baca juga: 10 Video Paling Trending di YouTube Indonesia Sepanjang 2020)
"Semangat yang ingin kami gaungkan melalui merger ini adalah persatuan. Kami bersatu dalam hasanah, bersatu membawa faedah, dan insya Allah bersatu menjadi berkah. Kami bersatu untuk Indonesia," ucapnya.
Sebelumnya, Hery Gunardi memaparkan, bank hasil penggabungan akan mampu memberikan layanan finansial berbasis syariah, layanan sosial, bahkan spiritual bagi lebih banyak nasabah.
Di segmen ritel, Bank Syariah Indonesia akan memiliki ragam solusi keuangan dalam ekosistem Islami seperti terkait keperluan ibadah haji dan umrah, zakat, infak, sedekah, wakaf (Ziswaf), produk layanan berbasis emas, pendidikan, kesehatan, remitansi internasional, dan layanan dan solusi keuangan lainnya yang berlandaskan prinsip syariah yang didukung oleh kualitas digital banking dan layanan kelas dunia.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan penandatanganan Akta Penggabungan menunjukkan bahwa merger usaha tiga bank syariah terus berjalan sesuai jadwal. Dia juga menegaskan proses merger yang berlangsung sesuai dengan visi pemerintah untuk menciptakan ekosistem syariah yang lebih mapan dan besar di Indonesia sehingga dapat bermanfaat luas bagi masyarakat.
"Bank hasil merger diharapkan memiliki produk dan SDM yang kompetitif untuk menjawab kebutuhan pasar nasional serta global. Proses ini bisa berjalan berkat kerja keras semua pihak demi perkembangan ekonomi syariah yang lebih baik lagi," ujar pria yang akrab disapa Tiko ini, dalam video conference, kemarin. (Baca juga: Bisa Serang Siapa Saja, Kenali Gejala Radang Usus Buntu)
Dia pun mengungkapkan keyakinannya struktur dan susunan kepengurusan yang sudah ditetapkan telah mencerminkan kebutuhan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. "Demi memastikan proses integrasi berjalan baik serta mulus, kita butuh profesional berpengalaman yang mengerti luar-dalam kondisi dari ketiga bank untuk mengawalnya, " kata dia.
Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN serta Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Hery Gunardi mengatakan, setelah proses penggabungan tuntas, Bank Syariah Indonesia harus bisa segera bergerak demi mewujudkan visi menjadi salah satu bank syariah terdepan di Indonesia dan dunia.
"Bank Syariah Indonesia harus bisa langsung tancap gas untuk mewujudkan visi sebagai salah satu bank syariah terdepan di Indonesia dan di dunia," ucap Hery.
Dia menuturkan, dengan struktur dan identitas baru ini semakin memicu semangat Bank Syariah Indonesia untuk menuntaskan merger dan integrasi sebaik mungkin agar dapat beroperasi memenuhi segala kebutuhan nasabah dan masyarakat. (Baca juga: 10 Video Paling Trending di YouTube Indonesia Sepanjang 2020)
"Semangat yang ingin kami gaungkan melalui merger ini adalah persatuan. Kami bersatu dalam hasanah, bersatu membawa faedah, dan insya Allah bersatu menjadi berkah. Kami bersatu untuk Indonesia," ucapnya.
Sebelumnya, Hery Gunardi memaparkan, bank hasil penggabungan akan mampu memberikan layanan finansial berbasis syariah, layanan sosial, bahkan spiritual bagi lebih banyak nasabah.
Di segmen ritel, Bank Syariah Indonesia akan memiliki ragam solusi keuangan dalam ekosistem Islami seperti terkait keperluan ibadah haji dan umrah, zakat, infak, sedekah, wakaf (Ziswaf), produk layanan berbasis emas, pendidikan, kesehatan, remitansi internasional, dan layanan dan solusi keuangan lainnya yang berlandaskan prinsip syariah yang didukung oleh kualitas digital banking dan layanan kelas dunia.