Intip 7 Saham Ini di Tengah Potensi Kembalinya Keperkasaan IHSG

Jum'at, 18 Desember 2020 - 08:13 WIB
loading...
Intip 7 Saham Ini di...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menurut analis berdasarkan indikator, adapun MACD, Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Foto/SINDO Photo
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang kembali berbalik menguat atau rebound. Sementara sebelumnya, IHSG pada sesi perdagangan kemarin ditutup turun tipis 5,02 poin atau 0,08% ke 6.113,38 atau 6.113.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, adapun MACD, Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. "Di sisi lain, masih terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Jumat (18/19/2020).

(Baca Juga: Jangan Happy Dulu, Gerak IHSG Masih ‘Berbahaya’ di Semester I/2021 )

Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6.009,10 hingga 6.157,11. Sementara itu IHSG sebelumnya ditutup terkoreksi 0,08 persen ke 6.113.

Dimana terdapat 211 saham menguat, 252 saham melemah dan 166 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp21,8 triliun dari 40,8 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

(Baca Juga: Waspada, Pergerakan IHSG Ngeri-ngeri Sedap di Akhir Tahun )

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada akhir pekan ini, antara lain sebagai berikut:

1. APLN

Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 206 – 218, dengan target harga di level 190. Resistance: 222.

2. ASRI

Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 268 – 282, dengan target harga secara bertahap di level 252 dan 246. Resistance: 294.

3. BBRI

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 4300 - 4330, dengan target harga secara bertahap di level 4460, 4640 dan 4760. Support: 4230 & 4130.

4. GGRM

Pergerakan harga saham menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 42000 - 42150, dengan target harga secara bertahap di 44600, 48700 dan 66125. Support: 38725.

5. HMSP

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1580 – 1590, dengan target harga secara bertahap di level 1645, 1900, 2160, 2420 dan 2550. Support: 1580 & 1505.

6. ICBP

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 9600 – 9800, dengan target harga secara bertahap di level 10100, 10600, 11100 dan 11600. Support: 9600 & 9300.

7. INDF

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 6800 – 6900, dengan target harga secara bertahap di level 7075, 7400, 7600 dan 8375. Support: 6800 & 6460.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1513 seconds (0.1#10.140)