Garuda Indonesia Batalkan Penerbangan Umroh, Ini Sebabnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) dikabarkan melakukan pembatalan penumpang jamaah umroh dengan nomor keberangkatan GA 9802 dari Jakarta tujuan Jeddah. Informasi itu diterima MNC News Portal melalui surat pengumuman yang berlogokan maskapai penerbangan plat merah tersebut.
"Mengalami pembatalan jadwal keberangkatan dikarenakan alasan restriksi dari Kerajaan Saudi Arabia," tulis isi surat, dikutip Senin (21/12/2020).
Menanggapi itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menegaskan bahwa bukan pihaknya yang melakukan pembatalan keberangkatan umroh namun karena otoritas Arab Saudi yang melakukan penutupan penerbangan internasional. "Bukan umroh dibatalkan. Tapi Arab Saudi ditutup buat penerbangan internasional," kata Irfan saat dikonfirmasi MNC News Portal.
Untuk diketahui, pemerintah Arab Saudi menutup sementara semua penerbangan internasional selama satu pekan untuk mencegah penularan strain baru virus corona SARS-CoV-2. Strain baru virus corona ini ditemukan di Inggris dan negara-negara Eropa lainnya. Bahkan, sejumlah negara Uni Eropa juga melakukan travel ban terhadap Inggris karena khawatir dengan penyebaran varian baru virus corona itu.
Dilansir dari Arab News, Minggu (20/12/2020), keputusan penutupan sementara penerbangan internasional ke Arab Saudi itu mulai berlaku pada Senin hari ini, dan bisa diperpanjang hingga pekan berikutnya. Selain penerbangan internasional, pintu masuk ke Arab Saudi melalui pelabuhan dan jalur darat juga ditutup untuk rentang waktu yang sama.
"Mengalami pembatalan jadwal keberangkatan dikarenakan alasan restriksi dari Kerajaan Saudi Arabia," tulis isi surat, dikutip Senin (21/12/2020).
Menanggapi itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menegaskan bahwa bukan pihaknya yang melakukan pembatalan keberangkatan umroh namun karena otoritas Arab Saudi yang melakukan penutupan penerbangan internasional. "Bukan umroh dibatalkan. Tapi Arab Saudi ditutup buat penerbangan internasional," kata Irfan saat dikonfirmasi MNC News Portal.
Untuk diketahui, pemerintah Arab Saudi menutup sementara semua penerbangan internasional selama satu pekan untuk mencegah penularan strain baru virus corona SARS-CoV-2. Strain baru virus corona ini ditemukan di Inggris dan negara-negara Eropa lainnya. Bahkan, sejumlah negara Uni Eropa juga melakukan travel ban terhadap Inggris karena khawatir dengan penyebaran varian baru virus corona itu.
Dilansir dari Arab News, Minggu (20/12/2020), keputusan penutupan sementara penerbangan internasional ke Arab Saudi itu mulai berlaku pada Senin hari ini, dan bisa diperpanjang hingga pekan berikutnya. Selain penerbangan internasional, pintu masuk ke Arab Saudi melalui pelabuhan dan jalur darat juga ditutup untuk rentang waktu yang sama.
(nng)