Ini Penyebab Visa Umroh Indonesia Distop Arab Saudi
loading...
A
A
A
JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal Serikat Penyelenggara Umroh dan Haji (SAPUHI) Jawa Barat (Jabar) Edwin Miftahudin membongkar penyebab visa Indonesia ke Arab Saudi ditutup. Hal ini dikarenakan banyak jamaah yang melanggar protokol kesehatan. “Ada beberapa oknum banyak yang enggak disiplin,” ujar Edwin dalam video virtual, Rabu (18/11/2020).
(Baca juga:Biro Travel Resah Tiga Jamaah Umroh di Saudi Arabia Positif COVID-19)
Kata dia, banyak yang keluar kamar dan melakukan aktivitas dari kamar yang mana berangkat dengan temannya yang kenal di Arab Saudi. Bahkan, ada beberapa jamaah yang ngopi-ngopi dan senam bareng dan diuplod ke media sosial. Sehingga membuat pemerintah Arab Saudi kesal.
(Baca juga:Keran Umroh Dibuka, Kemenag KBB Minta Jamaah Patuhi Regulasi dan Prokes)
“Ada yang senam bersama, terus mereka melakukan olahraga bersama di atas 10 orang yang mana mereka melakukannya di kamar,” katanya.
(Baca juga:Pengusaha Biro Haji dan Umroh Banting Setir Bidik Wisata Indbound Jadi Bisnis Baru)
Sementara itu jamaah yang terkena Covid-19 ini pun dikarantina oleh Pemerintah Arab Saudi. Adapun, karantina dilakukan di hotel bintang lima di Arab Saudi. “Mereka dikarantina di hotel bintang lima,” jelasnya.
(Baca juga:Biro Travel Resah Tiga Jamaah Umroh di Saudi Arabia Positif COVID-19)
Kata dia, banyak yang keluar kamar dan melakukan aktivitas dari kamar yang mana berangkat dengan temannya yang kenal di Arab Saudi. Bahkan, ada beberapa jamaah yang ngopi-ngopi dan senam bareng dan diuplod ke media sosial. Sehingga membuat pemerintah Arab Saudi kesal.
(Baca juga:Keran Umroh Dibuka, Kemenag KBB Minta Jamaah Patuhi Regulasi dan Prokes)
“Ada yang senam bersama, terus mereka melakukan olahraga bersama di atas 10 orang yang mana mereka melakukannya di kamar,” katanya.
(Baca juga:Pengusaha Biro Haji dan Umroh Banting Setir Bidik Wisata Indbound Jadi Bisnis Baru)
Sementara itu jamaah yang terkena Covid-19 ini pun dikarantina oleh Pemerintah Arab Saudi. Adapun, karantina dilakukan di hotel bintang lima di Arab Saudi. “Mereka dikarantina di hotel bintang lima,” jelasnya.
(dar)