Properti Membawa Berkah Bagi Industri Pendukungnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mulai bergeraknya industri properti membawah berkah bagi industri pendukungnya. Sektor properti dengan multiplier effect lebih dari 170 sub sektor industri padat karya termasuk Usaha Kecil Menengah (UKM) masih menjadi salah satu penggerak perekonomian nasional dalam masa krisis.
Peluang sektor properti bertumbuh masih besar, karena sejumlah faktor diantaranya stimulus sektor perumahan berupa peningkatan alokasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi, juga perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih memfokuskan diri kegiatan dari rumah. Salah satu industri yang ikut bertumbuh yakni perlengkapan hunian.
(Baca Juga : Ini Manfaat Warna Netral untuk Dekorasi Hunian Anda )
Meski di masa pandemi, namun kegiatan produksi industri ini tetap stabil. ''Kami melakukan kontrol yang sangat ketat agar pelanggan bener-benar mendapatkan kualitas terbaik,” ujar Direktur Utama PT Agung Jaya Prathi Manggala, Mukesh Dasani dalam keterangan tertulisnya Senin (21/12/2020).
(Baca Juga : Konsep Interior Tanpa Sekat untuk Keterbatasan Ruang di Apartemen )
Dia mengakui, di tengah kesulitan ekonomi yang diakibatkan pandemi Covid-19 saat ini, ada pengaruh terhadap daya beli konsumen untuk produk perlengkapan hunian. "Saat ini yang paling dicari juga adalah harga tidak terlalu mahal, apalagi di tengah kesulitan ekonomi yang dihadapi masyarakat,"cetusnya. Produsen perlengkapan dengan merek Endless Love itu saat ini mengoerasikan pabrik di Bandung, Jawa Barat dengan standar internasional.
(Baca Juga : Gaya Desain Interior New Normal Bagi Penghuni Apartemen di Masa Pandemi )
Menurut Mukesh, penggunaan microtex disperse yang di klaim aman bagi kulit, membuat produk yang dihasilkan mudah dirawat atau dibersihkan. Untuk menggenjot penjualan, lanjut dia, pihaknya menggunakan paltform marketplace seperti Tokopedia, Lazada, Zalora, Blibli, dan Shopee. "Selain marketplace, kami juga memiliki jaringan di semua pusat tekstil di seluruh Indonesia,"ujarnya.
Peluang sektor properti bertumbuh masih besar, karena sejumlah faktor diantaranya stimulus sektor perumahan berupa peningkatan alokasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi, juga perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih memfokuskan diri kegiatan dari rumah. Salah satu industri yang ikut bertumbuh yakni perlengkapan hunian.
(Baca Juga : Ini Manfaat Warna Netral untuk Dekorasi Hunian Anda )
Meski di masa pandemi, namun kegiatan produksi industri ini tetap stabil. ''Kami melakukan kontrol yang sangat ketat agar pelanggan bener-benar mendapatkan kualitas terbaik,” ujar Direktur Utama PT Agung Jaya Prathi Manggala, Mukesh Dasani dalam keterangan tertulisnya Senin (21/12/2020).
(Baca Juga : Konsep Interior Tanpa Sekat untuk Keterbatasan Ruang di Apartemen )
Dia mengakui, di tengah kesulitan ekonomi yang diakibatkan pandemi Covid-19 saat ini, ada pengaruh terhadap daya beli konsumen untuk produk perlengkapan hunian. "Saat ini yang paling dicari juga adalah harga tidak terlalu mahal, apalagi di tengah kesulitan ekonomi yang dihadapi masyarakat,"cetusnya. Produsen perlengkapan dengan merek Endless Love itu saat ini mengoerasikan pabrik di Bandung, Jawa Barat dengan standar internasional.
(Baca Juga : Gaya Desain Interior New Normal Bagi Penghuni Apartemen di Masa Pandemi )
Menurut Mukesh, penggunaan microtex disperse yang di klaim aman bagi kulit, membuat produk yang dihasilkan mudah dirawat atau dibersihkan. Untuk menggenjot penjualan, lanjut dia, pihaknya menggunakan paltform marketplace seperti Tokopedia, Lazada, Zalora, Blibli, dan Shopee. "Selain marketplace, kami juga memiliki jaringan di semua pusat tekstil di seluruh Indonesia,"ujarnya.
(ton)