Diterpa Pandemi Covid-19, BRI Fokus Perlindungan dan Penyelamatan UMKM

Kamis, 14 Mei 2020 - 12:38 WIB
loading...
Diterpa Pandemi Covid-19,...
BRI hingga akhir April 2020 telah memberikan relaksasi berupa restrukturisasi pinjaman kepada lebih dari 1,4 juta UMKM yang terdampak Covid-19. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Di samping terus menyalurkan pinjaman kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengambil upaya strategis dalam kaitannya penyelamatan dan perlindungan UMKM terdampak Covid-19. Upaya upaya tersebut diantaranya dengan melakukan restrukturisasi kredit UMKM.

"Hingga akhir April 2020 perseroan tercatat telah memberikan relaksasi berupa restrukturisasi pinjaman kepada lebih dari 1,4 juta UMKM yang terdampak Covid-19 dengan total pinjaman mencapai Rp101 triliun," ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (14/5/2020).

Selain itu BRI juga telah membuat skema pinjaman baru untuk UMKM, seperti diantaranya BRI berkolaborasi dengan Gojek dan Grab dengan menciptakan skema pinjaman khusus bagi pengendara ojek online yang merupakan pelaku usaha informal. Dengan pinjaman antara Rp5 juta hingga Rp20 juta, BRI menargetkan 250.000 pengendara ojek online mendapatkan fasilitas pembiayaan ini.

(Baca Juga: BRI Restrukrisasi Pinjaman 125.000 Debitur KUR Rp1,9 Triliun)

"Ini juga sesuai dengan arahan Presiden bahwa diperlukan sebuah terobosan yang inklusif agar pelaku UMKM terdampak langsung mendapatkan manfaatnya," jelas Sunarso.

BRI juga telah menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) tahap pertama sebesar Rp316 miliar bagi masyarakat, termasuk UMKM terdampak Covid-19, membagikan sejuta masker gratis kepada pedagang pasar dengan tujuan agar pedagang pasar tetap dapat melakukan aktivitas ekonomi dengan protokol kesehatan yang memadai, konsultasi dan pendampingan bisnis UMKM oleh 38.000 Relationship Manager di seluruh Indonesia serta pelatihan online/kelas virtual oleh RKB BRI bagi UMKM.

"Ke depan, BRI akan berupaya mempertahankan kinerja dengan menjaga kualitas aset serta terus menciptakan inisiatif-inisiatif baru dalam kaitannya memberikan perlindungan dan penyelamatan UMKM di Indonesia," pungkas Sunarso.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2228 seconds (0.1#10.140)