Vaksin Covid-19 AstraZeneca Dapat Lampu Hijau dari MHRA Inggris, Indonesia Ikut Girang

Kamis, 31 Desember 2020 - 13:29 WIB
loading...
Vaksin Covid-19 AstraZeneca...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pemerintah mencatat bahwa Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca telah diberikan oleh Food and Drug Administration (MHRA) Inggris. Ini juga merupakan kabar baik bagi Indonesia.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, MHRA merupakan salah satu dari 6 strangen regulatory yang memiliki mekanisme reliance dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. Di mana, melalui mekanisme reliance ini proses penerbitan EUA atas vaksin AstraZeneca di Indonesia akan lebih mudah.

"Kemarin kita menerima kabar bahwa EUA untuk astraZeneca telah diberikan oleh MHRA Inggris. Ini tentu merupakan kabar yang baik untuk kita semua," ujar Retno dalam konferensi pers kedatangan vaksin tahap II, Kamis (31/12/2020).

( )

Dia bilang, sebagaimana dijelaskan kepala BPOM bahwa upaya terkoordinasi semua pihak dan lembaga baik di Indonesia dan luar negeri terus dilakukan pemerintah untuk mempercepat proses EUA vaksin asal astraZeneca, tentunya proses ini tidak akan pernah mengkompromikan aspek keamanan, efektivitas, dan kualitas vaksin.

Dari apa yang saya sampaikan kemarin di Bandung mengenai pengamanan vaksin track multilateral, sejauh ini pemerintah Indonesia telah mengirimkan dua dokumen aplikasi yaitu vaccine request dan technical assistance form pada covax pada November dan Desember 2020.

"Selanjutnya melalui diplomasi kami juga akan terus mengawal submisi dokumen lain. Vaccine request form part B mengenai indemifikasi yang akan kita serahkan 8 Januari 2021. Dan juga cold chain equipment atau CTE support request terkait kapasitas teknis penyediaan sistem pendingin vaksin pada kuartal I/2021," katanya.

( )

Dia juga mengatakan Kementerian Kesehatan dan Kemenlu serta pihak lain akan terus berkoordinasi erat untuk memastikan semua infrastruktur logistik vaksin dalam negeri sesuai kebutuhan jenis vaksin yang dipesan dari track multilateral tersebut.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1918 seconds (0.1#10.140)