Ramadhan dan Idul Fitri, Telkomsel Pamasuka Siagakan 52.100 BTS

Kamis, 14 Mei 2020 - 17:49 WIB
loading...
A A A
Guna mengantisipsi hal tersebut, lanjut dia, Telkomsel Area Pamasuka telah memusatkan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 74 point of interest (POI), yang berfokus pada 42 titik area residensial yang teridentifikasi mengalami kenaikan trafik, telekomunikasi yang sangat signifikan sejak diberlakukannya imbauan dari Pemerintah RI untuk beraktivitas di rumah, 19 titik rumah sakit rujukan COVID-19, dan 13 titik area transportasi utama di tiap provinsi seperti bandara dan pelabuhan.

"Fokus pengamanan jaringan di seluruh area tersebut merupakan bentuk nyata dukungan Telkomsel dalam memastikan kenyamanan masyarakat Indonesia yang menjalankan imbauan Pemerintah RI untuk tidak mudik dan memusatkan aktivitas ibadah di momen RAFI ini untuk tetap berada di rumah," ungkapnya.

Selain itu, pengamanan titik di semua BTS yang berada di wilayah Pamasuka juga tetap menjadi fokus dari Telkomsel Area Pamasuka sebagai upaya untuk memastikan kelancaran komunikasi seluruh masyarakat di wilayah Pamasuka.

"Berbagai upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan yang telah Telkomsel Area Pamasuka lakukan adalah dengan dengan menambah dan upgrade kapasitas BTS 4G. Sebanyak 8.675 activity yang terdiri dari 2.900 BTS baru berteknologi multi-band Long Term Evolution atau 4G, upgrade kapasitas BTS 4G sebanyak 5.775 BTS, dan mengoperasikan tambahan 7 unit Compact Mobile BTS (COMBAT)," jelas dia.

Hal tersebut dilakukan untuk menjamin kelancaran akses data di wilayah Area Pamasuka. Secara keseluruhan, Telkomsel Area Pamasuka saat ini memiliki 52.100 unit BTS yang tersebar di wilayah Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan dengan 21.600 unit BTS diantaranya merupakan BTS 4G yang telah menjangkau lebih dari 80% wilayah populasi di Pamasuka.

"Kehadiran BTS tersebut siap mengakomodasi berbagai kebutuhan layanan berbasis broadband dan digital untuk terus mendukung aktivitas keseharian masyarakat," ujarnya.
(agn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1627 seconds (0.1#10.140)