Memilih Material Pelapis Lantai dengan Cerdas
loading...
A
A
A
MEMBERIKAN sentuhan yang berbeda di dalam rumah bisa dilakukan dengan mengubah pelapis lantai. Bahan vinil relatif lebih murah dan mudah dipasang dibandingkan pelapis lantai lainnya.
Bagi Anda yang menyukai karakter kayu dan ingin mengaplikasikannya sebagai pelapis lantai, bahan material vinil bisa jadi solusi tepat. Meski ditawarkan dengan harga yang relatif murah, guratan kayu dari vinil menjadi sesuatu yang menarik untuk dihadirkan di dalam rumah.
Tampilannya yang berkesan alami menjadi daya tarik sendiri. "Vinil dikenal sebagai pelapis lantai berbahan polyvinyl chloride (PVC) dengan bentuk lembaran. Dari tampilannya sendiri, vinil punya banyak pilihan motif dan tersedia dalam berbagai warna," ungkap arsitek Deni Indra.
Lantai vinil dirancang meniru material lain seperti bebatuan atau kayu. Dari jauh akan sulit melihat perbedaan antara lantai vinil dengan material kayu aslinya. "Menggunakan intai vinil motif kayu untuk pelapis lantai akan mendapatkan tampilan khas kayu dengan harga yang terjangkau tapi tetap berkualitas," lanjutnya.
Deni menambahkan, setiap lembarannya menampilkan urat kayu sehingga tampak seperti kayu asli dari kejauhan. Kita juga tidak perlu repot melakukan perawatan.
Pelapis yang satu ini terbilng praktis untuk dirawat dan diaplikasikan pada hunian. Material ini juga tidak pernah tergores dibandingkan dengan material kayu. Pengganti kayu yang satu ini mampu menahan benturan dan tidak mudah retak.
Sales Marketing Aneka Papera Indah, salah satu produsen lantai vinil, Irwan Deni, mengungkapkan bahwa lantai vinil juga memiliki daya tahan yang kuat dan tahan api. "Lembaran vinil saat ini dilengkapi dengan teknologi nano perak anti mikroba sebagai pembunuh kuman dan mikro organisme yang ada di lantai seperti bakteri, virus, dan jamur," tuturnya.
Selain itu, permukaan yang halus dan mengkilap membuat vinil tidak menyimpan kotoran sehingga tidak mudah dihinggapi kuman. Karena dilapisi dengan kain atau busa di bagian bawahnya, lantai vinil terasa lebih nyaman ketika dipijak.
Mengenai harga, beberapa produsen vinil menjual berdasarkan motif dan ukuran. Koleksi Eropa Luxe milik Aneka Papera Indah misalnya, dijual Rp150.200 per meter persegi. Harga ini lebih ekonomis dibanding lantai parket yang dijual sekitar Rp250.000 per meter persegi.
Bagi Anda yang menyukai karakter kayu dan ingin mengaplikasikannya sebagai pelapis lantai, bahan material vinil bisa jadi solusi tepat. Meski ditawarkan dengan harga yang relatif murah, guratan kayu dari vinil menjadi sesuatu yang menarik untuk dihadirkan di dalam rumah.
Tampilannya yang berkesan alami menjadi daya tarik sendiri. "Vinil dikenal sebagai pelapis lantai berbahan polyvinyl chloride (PVC) dengan bentuk lembaran. Dari tampilannya sendiri, vinil punya banyak pilihan motif dan tersedia dalam berbagai warna," ungkap arsitek Deni Indra.
Lantai vinil dirancang meniru material lain seperti bebatuan atau kayu. Dari jauh akan sulit melihat perbedaan antara lantai vinil dengan material kayu aslinya. "Menggunakan intai vinil motif kayu untuk pelapis lantai akan mendapatkan tampilan khas kayu dengan harga yang terjangkau tapi tetap berkualitas," lanjutnya.
Deni menambahkan, setiap lembarannya menampilkan urat kayu sehingga tampak seperti kayu asli dari kejauhan. Kita juga tidak perlu repot melakukan perawatan.
Pelapis yang satu ini terbilng praktis untuk dirawat dan diaplikasikan pada hunian. Material ini juga tidak pernah tergores dibandingkan dengan material kayu. Pengganti kayu yang satu ini mampu menahan benturan dan tidak mudah retak.
Sales Marketing Aneka Papera Indah, salah satu produsen lantai vinil, Irwan Deni, mengungkapkan bahwa lantai vinil juga memiliki daya tahan yang kuat dan tahan api. "Lembaran vinil saat ini dilengkapi dengan teknologi nano perak anti mikroba sebagai pembunuh kuman dan mikro organisme yang ada di lantai seperti bakteri, virus, dan jamur," tuturnya.
Selain itu, permukaan yang halus dan mengkilap membuat vinil tidak menyimpan kotoran sehingga tidak mudah dihinggapi kuman. Karena dilapisi dengan kain atau busa di bagian bawahnya, lantai vinil terasa lebih nyaman ketika dipijak.
Mengenai harga, beberapa produsen vinil menjual berdasarkan motif dan ukuran. Koleksi Eropa Luxe milik Aneka Papera Indah misalnya, dijual Rp150.200 per meter persegi. Harga ini lebih ekonomis dibanding lantai parket yang dijual sekitar Rp250.000 per meter persegi.
(wan)