Jonan Komentari Regenerasi Pimpinan di Tubuh KAI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir beberapa hari lalu telah melakukan regenerasi pimpinan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: SK-142/MBU/05/2020 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kereta Api Indonesia.
Untuk posisi Direktur Utama ditunjuk Didiek Hartantyo menggantikan Edi Sukmoro. Didiek sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan KAI. Selain itu, regenerasi juga dilakukan untuk posisi Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha, Direktur Niaga, dan Direktur SDM dan Umum.
Keputusan yang dilakukan Erick Thohir ini langsung diapresiasi Mantan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Ignasius Jonan. Seperti diketahui, Jonan juga pernah menjabat Direktur Utama PT KAI periode 2009-2014 yang juga dikenal sebagai tokoh perubahan perkeretaapian Indonesia.
"Regenerasi pimpinan KAI telah berjalan kembali minggu lalu dan saya melihat bahwa regenerasi ini sesuai dengan kebutuhan KAI saat ini," ucap Jonan di Jakarta, Kamis (14/5/2020).
Jonan memaparkan, KAI sedang menghadapi tantangan bisnis yang besar karena pandemi Covid-19. Oleh karena itu, sangat memerlukan pengaturan keuangan yang luar biasa untuk meneruskan proyek LRT Jabodebek dan partisipasi dalam pembangunan Kereta Cepat.
Untuk itu, Didiek dianggap sosok yang pas dengan memiliki latar belakang sektor keuangan yang mumpuni. "Sebagai mantan Dirut KAI dan mantan Menhub, saya sangat berharap bahwa kinerja KAI akan semakin baik dalam melayani kebutuhan masyarakat sekarang dan ke depan," tambah Jonan.
Lebih lanjut Jonan juga mengapresisasi kepemimpinan Edi Sukmoro. Baginya, kepemimpinan sebelumnya telah membawa KAI menjadi moda transportasi dengan layanan yang terus membaik. "Itu perlu dilanjutkan dengan mengikuti perkembangan zaman," pungkasnya.
Untuk posisi Direktur Utama ditunjuk Didiek Hartantyo menggantikan Edi Sukmoro. Didiek sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan KAI. Selain itu, regenerasi juga dilakukan untuk posisi Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha, Direktur Niaga, dan Direktur SDM dan Umum.
Keputusan yang dilakukan Erick Thohir ini langsung diapresiasi Mantan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Ignasius Jonan. Seperti diketahui, Jonan juga pernah menjabat Direktur Utama PT KAI periode 2009-2014 yang juga dikenal sebagai tokoh perubahan perkeretaapian Indonesia.
"Regenerasi pimpinan KAI telah berjalan kembali minggu lalu dan saya melihat bahwa regenerasi ini sesuai dengan kebutuhan KAI saat ini," ucap Jonan di Jakarta, Kamis (14/5/2020).
Jonan memaparkan, KAI sedang menghadapi tantangan bisnis yang besar karena pandemi Covid-19. Oleh karena itu, sangat memerlukan pengaturan keuangan yang luar biasa untuk meneruskan proyek LRT Jabodebek dan partisipasi dalam pembangunan Kereta Cepat.
Untuk itu, Didiek dianggap sosok yang pas dengan memiliki latar belakang sektor keuangan yang mumpuni. "Sebagai mantan Dirut KAI dan mantan Menhub, saya sangat berharap bahwa kinerja KAI akan semakin baik dalam melayani kebutuhan masyarakat sekarang dan ke depan," tambah Jonan.
Lebih lanjut Jonan juga mengapresisasi kepemimpinan Edi Sukmoro. Baginya, kepemimpinan sebelumnya telah membawa KAI menjadi moda transportasi dengan layanan yang terus membaik. "Itu perlu dilanjutkan dengan mengikuti perkembangan zaman," pungkasnya.
(akr)