Vaksinasi Dimulai Minggu Depan, Airlangga: Herd Immunity Butuh Waktu Satu tahun
loading...
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Pemerintah menargetkan 70% masyarakat dapat divaksinasi dalam kurun waktu satu tahun. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Airlangga Hartarto mengungkapkan, bahwa jika tidak hambatan vaksinasi akan dilakukan mulai pekan depan di seluruh Indonesia. Pemerintah menargetkan 70% masyarakat dapat divaksinasi dalam kurun waktu satu tahun.
"Vaksinasi insya Allah sesudah mendapatkan perizinan dari BPOM, maka akan dilakukan Minggu depan di seluruh Indonesia. Target dari bapak Presiden dilakukan dalam 1 tahun," kata Menko Airlangga di Jakarta, Kamis (7/1/2021).
(Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Kewajiban Warga Negara, Ridwan Kamil: Bukan Hak atau Pilihan )
Lebih lanjut Ia menjelaskan, dalam vaksinasi ini pemerintah mengejar herd immunity atau keimunan bersama, dimana untuk mencapai hal itu 70% masyarakat Indonesia harus divaksinasi. Sehingga vaksinasi ini sifatnya wajib untuk semua masyarakat.
"Keimumnan masal ini bisa terjadi jika 70 Persen masyarakat sudah divaksinasi. Jadi vaksinasi ini nantinya sifatnya wajib dan ini butuh waktu satu tahun," jelasnya.
(Baca Juga: Ini Kenapa Ada Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jawa-Bali Mulai 11-25 Januari 2021 )
Namun, Airlangga mengingatkan, dalam menunggu herd immunity tersebut masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan. Sebab berdasarkan pantauan pemerintah, pada bulan Desember 2020, kedisiplinan masyarakat akan protokol kesehatan terus menurun.
"Sambil kita menunggu keimumnan bersama, tetap kita harus menjaga protokol kesehatan.Karena untuk menyelamatkan diri sendiri, keluarga dan tidak membahayakan orang lain," tandasnya
"Vaksinasi insya Allah sesudah mendapatkan perizinan dari BPOM, maka akan dilakukan Minggu depan di seluruh Indonesia. Target dari bapak Presiden dilakukan dalam 1 tahun," kata Menko Airlangga di Jakarta, Kamis (7/1/2021).
(Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Kewajiban Warga Negara, Ridwan Kamil: Bukan Hak atau Pilihan )
Lebih lanjut Ia menjelaskan, dalam vaksinasi ini pemerintah mengejar herd immunity atau keimunan bersama, dimana untuk mencapai hal itu 70% masyarakat Indonesia harus divaksinasi. Sehingga vaksinasi ini sifatnya wajib untuk semua masyarakat.
"Keimumnan masal ini bisa terjadi jika 70 Persen masyarakat sudah divaksinasi. Jadi vaksinasi ini nantinya sifatnya wajib dan ini butuh waktu satu tahun," jelasnya.
(Baca Juga: Ini Kenapa Ada Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jawa-Bali Mulai 11-25 Januari 2021 )
Namun, Airlangga mengingatkan, dalam menunggu herd immunity tersebut masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan. Sebab berdasarkan pantauan pemerintah, pada bulan Desember 2020, kedisiplinan masyarakat akan protokol kesehatan terus menurun.
"Sambil kita menunggu keimumnan bersama, tetap kita harus menjaga protokol kesehatan.Karena untuk menyelamatkan diri sendiri, keluarga dan tidak membahayakan orang lain," tandasnya
(akr)
Lihat Juga :
