MUTU International Catatkan Pertumbuhan 20% di Tengah Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tahun 2020 yang baru saja berlalu menjadi tahun penuh tantangan bagi para pelaku usaha. Kelesuan ekonomi yang dipicu merebaknya pandemi Covid-19 memaksa setiap entitas bisnis untuk cepat beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi.
Presiden Direktur PT Mutu Agung Lestari Arifin Lambaga mengatakan, meski dalam situasi pandemi yang penuh tekanan, bisnis harus diupayakan tetap berjalan. Untuk itu, lembaga sertifikasi dengan brand MUTU International itu menerapkan formula cepat, adaptif dan kolaboratif dalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme layanan.
“Perfoma MUTU International, walaupun bukan termasuk sektor bisnis yang diuntungkan oleh pandemi Covid-19, bukan saja mampu bertahan namun juga mampu tumbuh mengesankan,” ujarnya saat Kick of Budget 2021, Senin (11/1/2021).
(Baca Juga: Pandemi Covid-19, MUTU International Optimalkan Remote Audit)
Oleh karenanya, selain merasa bersyukur, Arifin juga menyampaikan terima kasih kepada setiap personal yang telah mencurahkan setiap kemampuan terbaiknya untuk perusahaan.
Direktur SDM dan Keuangan MUTU International, Sumarna mengungkapkan, strategic planning yang tepat serta pemilihan pasar dan produk Testing Inspection Certification (TIC) yang berfokus kepada keunggulan Indonesia menempatkan MUTU International tumbuh luar biasa termasuk di masa pandemi Covid-19 di tahun 2020.
"Di saat para pemimpin pasar TIC di Indonesia dan di dunia tumbuh minus 10%-20%, Alhamdulillah MUTU International (konsolidasi) tumbuh lebih dari 20%. Pertumbuhan ini juga diimbangi dengan penurunan jumlah pegawai tetap dan kontrak perusahaan sebesar 10% lebih dibandingkan 4 tahun yang lalu. Sehingga produktivitas karyawan perusahaan mampu bersaing dengan standar industri TIC," paparnya.
( )
Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional MUTU International Irham Budiman mengatakan, selama tiga dekade memberikan pelayanan, MUTU International telah bermitra dengan lebih dari 3.000 entitas bisnis di seluruh Indonesia dan kawasan global lainnya.
"Layanan itu dijalankan oleh auditor maupun inspektur profesional, dengan dukungan laboratorium pengujian yang tersebar di 15 kota besar Indonesia, maupun manca negara seperti China, Jepang, Vietnam, Malaysia, Thailand, Timur Tengah hingga Amerika Serikat," bebernya.
Bagi perusahaan yang bertumpu pada kehandalan sumber daya manusianya, lanjut dia, MUTU International senantiasa memastikan keterhubungannya dengan perkembangan terkini.
( )
"Ini dilakukan melalui proses belajar terus menerus dan membuka saluran komunikasi aneka saluran untuk menjaring harapan dan kepuasan mitranya. Sarana dan fasilitas informasi berbasis teknologi digital pun, terus diperbaharui mengikuti perkembangan ekosistem bisnis yang terus berkembang dinamis," pungkasnya.
Lihat Juga: Pandemi Segera Berakhir tapi Jangan Lengah! Sri Mulyani Ingatkan Risiko Ketidakpastian Global
Presiden Direktur PT Mutu Agung Lestari Arifin Lambaga mengatakan, meski dalam situasi pandemi yang penuh tekanan, bisnis harus diupayakan tetap berjalan. Untuk itu, lembaga sertifikasi dengan brand MUTU International itu menerapkan formula cepat, adaptif dan kolaboratif dalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme layanan.
“Perfoma MUTU International, walaupun bukan termasuk sektor bisnis yang diuntungkan oleh pandemi Covid-19, bukan saja mampu bertahan namun juga mampu tumbuh mengesankan,” ujarnya saat Kick of Budget 2021, Senin (11/1/2021).
(Baca Juga: Pandemi Covid-19, MUTU International Optimalkan Remote Audit)
Oleh karenanya, selain merasa bersyukur, Arifin juga menyampaikan terima kasih kepada setiap personal yang telah mencurahkan setiap kemampuan terbaiknya untuk perusahaan.
Direktur SDM dan Keuangan MUTU International, Sumarna mengungkapkan, strategic planning yang tepat serta pemilihan pasar dan produk Testing Inspection Certification (TIC) yang berfokus kepada keunggulan Indonesia menempatkan MUTU International tumbuh luar biasa termasuk di masa pandemi Covid-19 di tahun 2020.
"Di saat para pemimpin pasar TIC di Indonesia dan di dunia tumbuh minus 10%-20%, Alhamdulillah MUTU International (konsolidasi) tumbuh lebih dari 20%. Pertumbuhan ini juga diimbangi dengan penurunan jumlah pegawai tetap dan kontrak perusahaan sebesar 10% lebih dibandingkan 4 tahun yang lalu. Sehingga produktivitas karyawan perusahaan mampu bersaing dengan standar industri TIC," paparnya.
( )
Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional MUTU International Irham Budiman mengatakan, selama tiga dekade memberikan pelayanan, MUTU International telah bermitra dengan lebih dari 3.000 entitas bisnis di seluruh Indonesia dan kawasan global lainnya.
"Layanan itu dijalankan oleh auditor maupun inspektur profesional, dengan dukungan laboratorium pengujian yang tersebar di 15 kota besar Indonesia, maupun manca negara seperti China, Jepang, Vietnam, Malaysia, Thailand, Timur Tengah hingga Amerika Serikat," bebernya.
Bagi perusahaan yang bertumpu pada kehandalan sumber daya manusianya, lanjut dia, MUTU International senantiasa memastikan keterhubungannya dengan perkembangan terkini.
( )
"Ini dilakukan melalui proses belajar terus menerus dan membuka saluran komunikasi aneka saluran untuk menjaring harapan dan kepuasan mitranya. Sarana dan fasilitas informasi berbasis teknologi digital pun, terus diperbaharui mengikuti perkembangan ekosistem bisnis yang terus berkembang dinamis," pungkasnya.
Lihat Juga: Pandemi Segera Berakhir tapi Jangan Lengah! Sri Mulyani Ingatkan Risiko Ketidakpastian Global
(ind)