"Jadi ada listrik diimpor dari Malaysia, Sarawak ke Kalimantan Barat. Hal ini dilakukan melalui kerja sama secara bilateral G to G (government to government). Di mana kerja sama ini bisa ekspor impor listrik, namun tahap sekarang kita mengimpor dulu," ujar dia saat konferensi pers secara virtual, Rabu (13/01/2021).
Baca Juga: Jokowi Kesal Pangan Masih Impor, Mentan: Kami Minta Petunjuk Bapak
Dia mengatakan pasokan listrik itu berasal dari perusahaan listrik Malaysia, yaitu Sarawak Electricity Supply Corporation (SESCO), anak usaha Sarawak Energy Berhad. Namun demikian pihaknya menyebut rasio impor listrik cukup rendah hanya 0,54% dibandingkan total konsumsi listrik nasional.
Baca Juga:
Baca Juga: Jokowi Jengkel Kedelai Masih Impor, Netizen: Kalau Mau Tinggal Nerusin Soeharto
"Apabila pembangkit listrik baru di Kalimantan telah selesai proses pembangunannya dan bisa beroperasi, maka bukan tak mungkin Indonesia bisa mengekspor listrik ke Malaysia," jelasnya.
(nng)