UMKM dan Usaha Besar Bergandengan Tangan, Ini Harapan Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hari ini, sebanyak 59 usaha besar dan 196 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) telah melakukan penandatanganan kerja sama dalam rangka kemitraan penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan senilai Rp1,5 triliun.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa UU Cipta Kerja telah diundangkan.
"Peraturan turunannya akan segera diterbitkan, ada yang sudah selesai, dan yang lainnya akan segera menyusul untuk terus meningkatkan kemudahan berusaha," ujar Jokowi secara virtual di Jakarta, Senin(18/1/2021).
Dia menyebutkan, kemitraan strategis antarperusahaan besar dan UMKM akan terus dikembangkan dengan prinsip saling menguntungkan dan meningkatkan daya saing di pasar global.
"Kemitraan UKM, UMKM, dan usaha besar sangatlah penting, agar UMKM kita bisa masuk dalam rantai produksi global. Agar meningkatkan peluang UMKM kita bisa naik kelas, yang mikro naik kelas ke kecil, yang kecil naik ke menengah, dan menengah kita harapkan naik ke besar," jelas Jokowi.
Dia juga berharap kerja sama ini juga bisa menaikkan kualitas usaha UMKM menjadi lebih kompetitif. Dalam artian, kualitas produknya lebih baik, desainnya lebih baik, manajemennya lebih baik, dan lebih bankable.
"Karena bisa belajar dari perusahaan-perusahaan besar, baik dari dalam negeri maupun asing menuju sebuah pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata, tujuannya ke sana," ungkap Jokowi.
Pada kesempatan ini, Jokowi mengajak semua pihak untuk menjamin agar kontrak kerja ini benar-benar memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi inklusif.
"Pertama kontrak kerja bagi UMKM dan usaha besar ini harus berkelanjutan, tidak hanya sekali tapi terus menerus. Terus meningkat nilainya, serta meningkat pula luas cakupannya. Misal kalau sekarang baru 1,5 miliar, tahun depannya bisa 2,5 miliar, lalu tahun-tahun selanjutnya bisa tembus 10 miliar dan meningkat terus, sehingga bisa menaikkan kelas dan daya saing di pasar global," tegas Jokowi.
Hal ini, menurut Jokowi sangat penting. Dia juga mengharapkan agar UMKM Indonesia mau terus belajar agar kerjasama ini bisa menaikkan kelasnya.
"Tadi yang terlibat 196 UMKM dan 59 usaha besar, saya minta ini diperluas. Ini masih awal, saya berharap kemitraan ini bisa diperluas dan diperbanyak," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa UU Cipta Kerja telah diundangkan.
"Peraturan turunannya akan segera diterbitkan, ada yang sudah selesai, dan yang lainnya akan segera menyusul untuk terus meningkatkan kemudahan berusaha," ujar Jokowi secara virtual di Jakarta, Senin(18/1/2021).
Baca Juga
Dia menyebutkan, kemitraan strategis antarperusahaan besar dan UMKM akan terus dikembangkan dengan prinsip saling menguntungkan dan meningkatkan daya saing di pasar global.
"Kemitraan UKM, UMKM, dan usaha besar sangatlah penting, agar UMKM kita bisa masuk dalam rantai produksi global. Agar meningkatkan peluang UMKM kita bisa naik kelas, yang mikro naik kelas ke kecil, yang kecil naik ke menengah, dan menengah kita harapkan naik ke besar," jelas Jokowi.
Dia juga berharap kerja sama ini juga bisa menaikkan kualitas usaha UMKM menjadi lebih kompetitif. Dalam artian, kualitas produknya lebih baik, desainnya lebih baik, manajemennya lebih baik, dan lebih bankable.
"Karena bisa belajar dari perusahaan-perusahaan besar, baik dari dalam negeri maupun asing menuju sebuah pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata, tujuannya ke sana," ungkap Jokowi.
Pada kesempatan ini, Jokowi mengajak semua pihak untuk menjamin agar kontrak kerja ini benar-benar memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi inklusif.
"Pertama kontrak kerja bagi UMKM dan usaha besar ini harus berkelanjutan, tidak hanya sekali tapi terus menerus. Terus meningkat nilainya, serta meningkat pula luas cakupannya. Misal kalau sekarang baru 1,5 miliar, tahun depannya bisa 2,5 miliar, lalu tahun-tahun selanjutnya bisa tembus 10 miliar dan meningkat terus, sehingga bisa menaikkan kelas dan daya saing di pasar global," tegas Jokowi.
Hal ini, menurut Jokowi sangat penting. Dia juga mengharapkan agar UMKM Indonesia mau terus belajar agar kerjasama ini bisa menaikkan kelasnya.
"Tadi yang terlibat 196 UMKM dan 59 usaha besar, saya minta ini diperluas. Ini masih awal, saya berharap kemitraan ini bisa diperluas dan diperbanyak," pungkasnya.
(fai)