IHSG Sudah Tidak Murah Lagi tapi Masih Menarik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Senior Portfolio Manager Equity Manulife Asset Management Indonesia (MAMI) Samuel Kesuma mengatakan, kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tinggi sejak dua pekan pertama tahun 2021 ini membuat valuasi pasar saham tidak semurah tahun lalu. Namun, relatif masih salah satu yang paling menarik bila dibandingkan dengan kawasan lain.
"Apalagi kepemilikan asing di pasar saham Indonesia juga kategori salah satu level terendah sejak 2013," ujar Samuel di Jakarta, Senin (18/1/2021).
( )
Dia menyebut pasar saham Indonesia memang menunjukkan kinerja minus 5,1% pada tahun 2020. Sehingga market Indonesia masuk ke dalam kelompok yang tertinggal.
Namun, Samuel juga menjelaskan ada beberapa sentimen positif yaitu pemulihan ekonomi global di tahun 2021, kondisi geopolitik yang lebih kondusif, dan dolar AS yang relatif lemah.
( )
Hal ini akan menopang sentimen pasar saham negara berkembang, termasuk Indonesia. Pemulihan earnings juga akan berlangsung sejalan dengan pemulihan ekonomi.
“Untuk tahun 2021, kami akan mengunggulkan tiga sektor, yaitu sektor material dan energi, telekomunikasi, dan finansial. Sementara IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 6.740 – 7.040,” ujarnya.
"Apalagi kepemilikan asing di pasar saham Indonesia juga kategori salah satu level terendah sejak 2013," ujar Samuel di Jakarta, Senin (18/1/2021).
( )
Dia menyebut pasar saham Indonesia memang menunjukkan kinerja minus 5,1% pada tahun 2020. Sehingga market Indonesia masuk ke dalam kelompok yang tertinggal.
Namun, Samuel juga menjelaskan ada beberapa sentimen positif yaitu pemulihan ekonomi global di tahun 2021, kondisi geopolitik yang lebih kondusif, dan dolar AS yang relatif lemah.
( )
Hal ini akan menopang sentimen pasar saham negara berkembang, termasuk Indonesia. Pemulihan earnings juga akan berlangsung sejalan dengan pemulihan ekonomi.
“Untuk tahun 2021, kami akan mengunggulkan tiga sektor, yaitu sektor material dan energi, telekomunikasi, dan finansial. Sementara IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 6.740 – 7.040,” ujarnya.
(ind)