Gadein BPKB buat Main Saham, Pengamat: Literasinya 'Jongkok'

Senin, 18 Januari 2021 - 15:45 WIB
loading...
Gadein BPKB buat Main...
foto/YorriFarli/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Jagat media sosial (medsos) di Tanah Air dihebohkan oleh sejumlah investor yang rela berutang bahkan mau menggadaikan BPKB kendaraannya untuk membeli saham . Tujuannya, tentu saja dana itu bisa mendatangkan keuntungan dari bursa saham.

Selain itu, para influencer atau milenial justru dipercaya menjadi rujukan dalam memilih saham. Mereka tak lagi menggunakan data-data dari analis profesional dalam membeli saham. ( Baca juga:IHSG Dibuka Melemah, Saatnya yang Belum Kebagian untuk Memborong )

Menanggapi hal tersebut, peneliti Indef Nailul Huda menilai berinvestasi di saham ini menjadi trend. Sebagian lagi menganggapnya sebagai gaya hidup masa kini, terutama untuk generasi milenial.

"Menurut saya generasi milenial ini merupakan generasi yang risk lovers dengan iming-iming pendapatan yang besar," kata Huda saat dihubungi di Jakarta, Senin (18/1/2021).

Makanya, saham menjadi salah satu tools bagi mereka untuk mendapatkan pendapatan. Selain itu, kemudahan dalam bertransaksi pasar saham saat ini juga ikut memengaruhi trend dan "gaya hidup" investasi ini.

Di satu sisi, lanjut dia, tingkat literasi keuangan di Indonesia cukup rendah, yang berarti pengetahuan sebagian besar masyarakat Indonesia tentang produk layanan keuangan seperti saham masih rendah. ( Baca juga:Norwegia Suntik Mati Industri Otomotif Berbasis Bahan Bakar Fosil di 2025 )

"Maka tak ayal terjadi kasus seperti kemarin, main saham pakai dana yang seharusnya tidak digunakan," beber dia.

Secara umum, sebelum investasi di saham, ada baiknya menyiapkan dana-dana penting sebagai contoh dana pendidikan, dana kesehatan atau investasi ke “fisik” dahulu seperti rumah, emas, dan usaha. "Nah baru setelah itu bermain saham," tukas dia.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siap-siap, OJK Bakal...
Siap-siap, OJK Bakal Atur Influencer Keuangan Wajib Tersertifikasi
IHSG Semringah Sore...
IHSG Semringah Sore Ini, Menguat 1,32% ke Level 6.617
IHSG Nyungsep 2,14%...
IHSG Nyungsep 2,14% ke Level 6.380, Sektor Ini Paling Merana
IHSG Siang Tenggelam...
IHSG Siang Tenggelam 1,34 Persen Jadi 6.432, Transaksi Sentuh Rp5,65 Triliun
23 Calon Emiten Beraset...
23 Calon Emiten Beraset Besar Siap Melantai di Bursa
4 Investor IKN Kantongi...
4 Investor IKN Kantongi HGB 160 Tahun, Siapa Saja?
Sektor Keuangan Terpukul,...
Sektor Keuangan Terpukul, IHSG Babak Belur Ambruk ke 6.400
Gara-gara Ketipu Skema...
Gara-gara Ketipu Skema Ponzi, Investor India Rugi Rp1,63 Triliun
BEI Gembok Saham Wijaya...
BEI Gembok Saham Wijaya Karya usai Gagal Lunasi Surat Utang
Rekomendasi
Nurul Arifin: Tidak...
Nurul Arifin: Tidak Ada Alasan bagi Letkol Teddy Mundur dari TNI karena Menjabat Seskab
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi, Kamis 13 Maret 2025: Arini Menuntut, Emil Frustasi
Jejak Karier AKBP Heti...
Jejak Karier AKBP Heti Patmawati, Polwan dengan Penugasan Baru sebagai Kapolres Lampung Timur
Berita Terkini
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
47 menit yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
1 jam yang lalu
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
1 jam yang lalu
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
2 jam yang lalu
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
2 jam yang lalu
Infografis
Gara-gara Mbappe, PSG...
Gara-gara Mbappe, PSG Terancam Tak Bisa Main di Liga Champions
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved