Pengen Jadi Kayak Pak HT, Yusuf Mansur: Yuk, Nabung Saham di MNC Group
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ustaz Yusuf Mansur kembali menggaungkan mansurmologynya membocorkan pilihan portofolionya ke publik. Kali ini pria yang akrab dipanggil UYM tersebut kembali merekomedasikan saham Group MNC.
Lewat akun Instagramnya @yusufmansurnew mengatakan dalam sepekan ini akan mengawal saham MNC Group di antaranya PT MNC Kapital Indonesia Tbk ( BCAP ). BCAP yang dimaksud YM adalah kode saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk, holding dari bisnis keuangan Grup MNC.
Sementara bisnis Grup MNC lainnya khusus di media dikendalikan oleh PT Global Mediacom Tbk (BMTR), induk usaha dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV). Adapun induk dari semua Grup MNC, yakni PT MNC Investama Tbk (BHIT).
MNC Group sendiri merupakan bisnis di bawah naungan pengusaha sukses Hary Tanoesoedibjo. Dia mennjelaskan bahwa dirinya menjalin hubungan berhubungan baik dengan Pak Hary sudah lama. Salah satunya sejak tayang sinetron Tukang Bubur Naik Haji di mana dirinya turut tampil berdakwah. MNC Group group sendiri merupakan perusahaan yang memiliki jasa besar dan bermanfaat bagi publik serta memiliki ekosistem yang lengkap. Sebab itu, pihaknya melalui akun Instagram resminya mengajak para pengikutnya untuk turut berinvestasi di perusahaan tersebut.
Saya seneng bicara seputar afirmasi, visualisasi dan imajinasi. Ini sudut pandang lain persahaman. Selain soal ownership. Ikut memiliki. Ikut jd pemegang saham. Ikut jadi owner. Yakni soal afirmasi, visualisasi dan imajinasi. Saya sih asli pengen kaya raya. Pengen jadi konglomerat. Hak saya juga, hehehe. Selain jadi Haafizh... Pendakwah yang ga dibayar, ga narif. Dan jadi lain2.
Nah, kayak naro saham, ikut saham, nabung saham, nanem saham, di MNC Group... BCAP atau MNCN.. Buat saya adalah bentuk konkrit membuat iketan, koneksi, sambungan, dengan afirmasi, visualisasi, dan imajinasi, buat jadi orang kaya raya, dan bahkan konglomerat. Jadi bisa kayak Pak HT. Hehehe. Bisa punya karyawan 30rb krg lbh, ngasi makan segitu banyak orang dg keluarganya. Jadi jalan rizki buat banyak orang. Dll.. Manfaat secara ekonomi riil. Urusan perut orang.
Ga ada sambungan aja dengan dreams, impian, bisa. Apalagi ada sambungan.Contoh... Turun dari bus, haltenya halte perbankan X. Setiap kuliah, turunnya di halte yg dibranding oleh bank X. Lalu berafirmasi. Tanpa visualisasi dan imajinasi juga. Nyebut sembarang aja. "Tar kerja di sana ah..."
Ini, bisa aja kejadian. Banyak terjadi. Nah, apalagi yg ada sambungannya. Kawan2 milenial, beli sahamnya. Adik2 siswa siswi, mahasiswa/i, beli saham bank X tsb. Dan bener2 jgn hanya jadi afirmasi. Tapi sekalian visualisasiin dan imajinasiin. Asli ini akan strong banget. Powerful.
Akan halnya saham BCAP dan MNCN. for me, like this lah... Dan ini kan bukan hal baru. Ngonekin yg bs dikonekin. Dari 2005 saya bersentuhan dengan kebaikan2 Pak HT. Sejak zaman TPI... RCTI... Nikmatnya Sedekah periode2 2005-an dan Sinetron Maha Kasih, yg di antaranya Tukang Bubur Naik Haji, juga periode 2005an. Say udah lsg ngiket dg apaaaa gitu. Dan ga mengecewakan. Mayan kaya dah, hahaha.
Nah, kwn2 pecinta dan penggerak saham... Ini asli sudut pandang lain. Bismillaah walhamdulillaah. Tar jalan2 ke perusahaan2 gede lain. BESOK PERUSAHAAN2 INI HARUS JAD PERUSAHAANNYA ANAK-ANAK INDONESIA... Bisa. Kun Fayakuun. Dan toh, dipersilahkan. BELI AJA SAHAMNYA. Simpel. Pegangin. Jadi owner. Bukan buat sekedar cuan.
Salam BCAP. Salam MNCN.
Lewat akun Instagramnya @yusufmansurnew mengatakan dalam sepekan ini akan mengawal saham MNC Group di antaranya PT MNC Kapital Indonesia Tbk ( BCAP ). BCAP yang dimaksud YM adalah kode saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk, holding dari bisnis keuangan Grup MNC.
Sementara bisnis Grup MNC lainnya khusus di media dikendalikan oleh PT Global Mediacom Tbk (BMTR), induk usaha dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV). Adapun induk dari semua Grup MNC, yakni PT MNC Investama Tbk (BHIT).
MNC Group sendiri merupakan bisnis di bawah naungan pengusaha sukses Hary Tanoesoedibjo. Dia mennjelaskan bahwa dirinya menjalin hubungan berhubungan baik dengan Pak Hary sudah lama. Salah satunya sejak tayang sinetron Tukang Bubur Naik Haji di mana dirinya turut tampil berdakwah. MNC Group group sendiri merupakan perusahaan yang memiliki jasa besar dan bermanfaat bagi publik serta memiliki ekosistem yang lengkap. Sebab itu, pihaknya melalui akun Instagram resminya mengajak para pengikutnya untuk turut berinvestasi di perusahaan tersebut.
Saya seneng bicara seputar afirmasi, visualisasi dan imajinasi. Ini sudut pandang lain persahaman. Selain soal ownership. Ikut memiliki. Ikut jd pemegang saham. Ikut jadi owner. Yakni soal afirmasi, visualisasi dan imajinasi. Saya sih asli pengen kaya raya. Pengen jadi konglomerat. Hak saya juga, hehehe. Selain jadi Haafizh... Pendakwah yang ga dibayar, ga narif. Dan jadi lain2.
Nah, kayak naro saham, ikut saham, nabung saham, nanem saham, di MNC Group... BCAP atau MNCN.. Buat saya adalah bentuk konkrit membuat iketan, koneksi, sambungan, dengan afirmasi, visualisasi, dan imajinasi, buat jadi orang kaya raya, dan bahkan konglomerat. Jadi bisa kayak Pak HT. Hehehe. Bisa punya karyawan 30rb krg lbh, ngasi makan segitu banyak orang dg keluarganya. Jadi jalan rizki buat banyak orang. Dll.. Manfaat secara ekonomi riil. Urusan perut orang.
Ga ada sambungan aja dengan dreams, impian, bisa. Apalagi ada sambungan.Contoh... Turun dari bus, haltenya halte perbankan X. Setiap kuliah, turunnya di halte yg dibranding oleh bank X. Lalu berafirmasi. Tanpa visualisasi dan imajinasi juga. Nyebut sembarang aja. "Tar kerja di sana ah..."
Ini, bisa aja kejadian. Banyak terjadi. Nah, apalagi yg ada sambungannya. Kawan2 milenial, beli sahamnya. Adik2 siswa siswi, mahasiswa/i, beli saham bank X tsb. Dan bener2 jgn hanya jadi afirmasi. Tapi sekalian visualisasiin dan imajinasiin. Asli ini akan strong banget. Powerful.
Akan halnya saham BCAP dan MNCN. for me, like this lah... Dan ini kan bukan hal baru. Ngonekin yg bs dikonekin. Dari 2005 saya bersentuhan dengan kebaikan2 Pak HT. Sejak zaman TPI... RCTI... Nikmatnya Sedekah periode2 2005-an dan Sinetron Maha Kasih, yg di antaranya Tukang Bubur Naik Haji, juga periode 2005an. Say udah lsg ngiket dg apaaaa gitu. Dan ga mengecewakan. Mayan kaya dah, hahaha.
Nah, kwn2 pecinta dan penggerak saham... Ini asli sudut pandang lain. Bismillaah walhamdulillaah. Tar jalan2 ke perusahaan2 gede lain. BESOK PERUSAHAAN2 INI HARUS JAD PERUSAHAANNYA ANAK-ANAK INDONESIA... Bisa. Kun Fayakuun. Dan toh, dipersilahkan. BELI AJA SAHAMNYA. Simpel. Pegangin. Jadi owner. Bukan buat sekedar cuan.
Salam BCAP. Salam MNCN.
(nng)