Perluas Pasar, Emiten Eksportir Udang Gandeng Peritel Nasional
loading...
PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) memperluas pasar dengan menggandeng ritel nasional. Foto/ist.
A
A
A
JAKARTA - Emiten yang bergerak di sektor pengolahan udang PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP). Dengan fokus utama perseroan sebagai eksportir, kini PMMP memperluas ekspansi bisnis di pasar domestik melalui brand Ebinoya. PMMP menekan kontrak kerjasama dengan beberapa peritel di Indonesia, diantaranya Lotte Mart , Aeon, Papaya Surabaya, Yogya Group, Meat Mart Bali, Frestive Bali, dan Smarco Medan.
(Baca Juga : Tekanan ke IHSG Belum Akan Berakhir, Bergerak di Kisaran 6.123-6.288 )
“Melalui ekspansi bisnis ini, kami berharap dapat melakuan penetrasi pasar lokal. Melalui strategi ini kami harap dapat meningkatkan pendapatan usaha kedepan,”ujar Direktur Utama PMMP Martinus Soesilo dalam keterangan tertulisnya Selasa (26/1/2021). Ebinoya sendiri telah merilis dan mendistribusikan beberapa varian produk Value Added, seperti Ebi Furai, Butterfly Ebi Furai, dan Shrimp Popcorn. Selain itu, untuk segmen restoran dan food services, Ebinoya juga telah memasok beberapa varian produk Value Added lainnya, seperti Sushi Ebi yang merupakan udang siap saji yang telah dipasarkan di pasar utama yakni Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
(Baca Juga : Harga Emas Masih Betah di Level Rp958.000 per Gram )
Menurut Martinus, ditengah pandemi COVID-19, perseroan mampu menghasilkan kinerja keuangan yang positif. Dengan kenaikan volume penjualan sebesar 14% (year on year/Juni 2020). Selain itu, penjualan perseroan menembus USD 83,3 juta pada Juni 2020, naik sebesar USD 9,3 juta dari penjualan Juni 2019 sebesar USD 74 juta. Perseroan juga mencatatkan laba bersih sebesar USD5,3 juta pada Juni 2020, atau naik USD4,6 juta dari laba bersih pada Juni 2019 sebesar USD700 ribu.
(Baca Juga : Cari Rekomendasi Saham? Simak "Corporate Forum" MNC Sekuritas dengan AGRO Pukul 14.30 Ini! )
Di sisi lain, penjualan perseroan pada segmen varian Value Added juga memperoleh peningkatan signifikan sampai dengan Juni 2020. Dengan kenaikan volume penjualan sebesar 66,4% (year on year/ Juni 2020), dari 1.073 ton menjadi 1.786 ton dan kenaikan pendapatan usaha sebesar 54,4% dari USD8,6 juta menjadi USD 13,3 juta. PMMP merupakan eksportir udang dengan jumlah volume tonase ekspor udang nomor dua terbesar di Indonesia dengan tujuan ekspor utama AS dan Jepang. Saat ini, PMMP memiliki 7 fasilitas produksi di Situbondo, Jawa Timur dan Tarakan dengan kapasitas produksi 25 ribu ton per tahun.
(Baca Juga : Tekanan ke IHSG Belum Akan Berakhir, Bergerak di Kisaran 6.123-6.288 )
“Melalui ekspansi bisnis ini, kami berharap dapat melakuan penetrasi pasar lokal. Melalui strategi ini kami harap dapat meningkatkan pendapatan usaha kedepan,”ujar Direktur Utama PMMP Martinus Soesilo dalam keterangan tertulisnya Selasa (26/1/2021). Ebinoya sendiri telah merilis dan mendistribusikan beberapa varian produk Value Added, seperti Ebi Furai, Butterfly Ebi Furai, dan Shrimp Popcorn. Selain itu, untuk segmen restoran dan food services, Ebinoya juga telah memasok beberapa varian produk Value Added lainnya, seperti Sushi Ebi yang merupakan udang siap saji yang telah dipasarkan di pasar utama yakni Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
(Baca Juga : Harga Emas Masih Betah di Level Rp958.000 per Gram )
Menurut Martinus, ditengah pandemi COVID-19, perseroan mampu menghasilkan kinerja keuangan yang positif. Dengan kenaikan volume penjualan sebesar 14% (year on year/Juni 2020). Selain itu, penjualan perseroan menembus USD 83,3 juta pada Juni 2020, naik sebesar USD 9,3 juta dari penjualan Juni 2019 sebesar USD 74 juta. Perseroan juga mencatatkan laba bersih sebesar USD5,3 juta pada Juni 2020, atau naik USD4,6 juta dari laba bersih pada Juni 2019 sebesar USD700 ribu.
(Baca Juga : Cari Rekomendasi Saham? Simak "Corporate Forum" MNC Sekuritas dengan AGRO Pukul 14.30 Ini! )
Di sisi lain, penjualan perseroan pada segmen varian Value Added juga memperoleh peningkatan signifikan sampai dengan Juni 2020. Dengan kenaikan volume penjualan sebesar 66,4% (year on year/ Juni 2020), dari 1.073 ton menjadi 1.786 ton dan kenaikan pendapatan usaha sebesar 54,4% dari USD8,6 juta menjadi USD 13,3 juta. PMMP merupakan eksportir udang dengan jumlah volume tonase ekspor udang nomor dua terbesar di Indonesia dengan tujuan ekspor utama AS dan Jepang. Saat ini, PMMP memiliki 7 fasilitas produksi di Situbondo, Jawa Timur dan Tarakan dengan kapasitas produksi 25 ribu ton per tahun.
(ton)
Explore More