MNC Sekuritas Gelar Corporate Forum 2021: Ini Analisa Fundamental AGRO
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebagai bentuk pelayanan kepada nasabah, MNC Sekuritas menggelar Webinar Corporate Forum 2021 “Company Update PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk” pada Selasa (26/1). Acara berbasis virtual ini dapat disaksikan oleh nasabah terpilih maupun oleh masyarakat umum.
Tentunya informasi mengenai pencapaian dan strategi emiten PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) , yang merupakan anak usaha BRI, dapat menjadi bekal bagi para investor dalam menentukan langkah investasinya.
Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina mengungkapkan, pihaknya aktif menggelar kegiatan edukasi seperti ini secara rutin dan konsisten supaya investor mempunyai pemahaman yang komprehensif sebelum berinvestasi. Apalagi, akhir-akhir ini cukup banyak investor pemula yang berinvestasi saham berdasarkan rekomendasi atau analisa pihak lain, tanpa melakukan analisa sendiri terlebih dulu.
“Sebaiknya investor mempelajari seluk beluk suatu perusahaan sebelum membeli sahamnya. Itulah sebabnya kami mewadahi kebutuhan tersebut melalui acara seperti ini, dengan harapan wawasan investor semakin luas dan terbuka,” jelas Susy.
Sementara itu, Direktur Utama BRI AGRO Ebeneser Girsang memaparkan, bahwa BRI AGRO akan memperkuat bisnis yang ada untuk pembiayaan, spesialisasi sektor perkebunan secara menyeluruh melalui strategi kemitraan dengan perusahaan untuk menawarkan produk perbankan. Selain itu, BRI AGRO akan membangun solusi digital untuk segmen mikro dan konsumen.
“Dalam Roadmap BRI AGRO, kami tengah mempersiapkan proses new business preparation pada tahun 2020-2021. Pada fase ini BRI AGRO akan memperkuat model bisnis tradisional dan mempersiapkan model bisnis baru. Kemudian pada tahun 2022, BRI AGRO akan mengembangkan proses new business. Pada fase ini, BRI AGRO akan mengembangkan infrastruktur, produk layanan dan kerja sama digital. Pada tahun 2023, BRI AGRO akan mengoptimalkan Digital Agriculture Ecosystem,” jelas Ebeneser.
Head of Research MNC Sekuritas Thendra Crisnanda mengungkapkan, bahwa BRI AGRO didukung oleh ekosistem yang sangat mumpuni, terutama dengan adanya dukungan dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebagai holding dari AGRO. Fokus di bisnis digital dan diferensiasi di bisnis agrikultur akan menjadi poin plus BRI AGRO untuk memenangkan persaingan pasar.
“Nantinya akan terdapat pergeseran kebiasaan para investor dari konvensional ke digital, sehingga value perusahaan akan semakin tinggi. Momen ini merupakan momen cooling down untuk menilai kebijakan strategi perusahaan seiring dengan pertumbuhan bisnis AGRO di tahun-tahun mendatang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Thendra berpendapat bahwa valuasi BRI AGRO saat ini di harga Rp1.000, PBV-nya 5x. Dibandingkan dengan perbankan konvensional, termasuk cukup tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan perbankan new economy, seperti Bank Jago PBV-nya 60x.
Artinya masih ada disparitas antara valuasi saham AGRO saat ini. Untuk jangka pendek, ada potensi turun hingga ke level Rp900. Di level ini, bisa menjadi momentum bagus untuk pelaku pasar mengakumulasi saham AGRO. Saksikan tayangan acaranya di YouTube Channel MNC Sekuritas melalui link: bit.ly/YTMNCSBRIAGRO
Tentunya informasi mengenai pencapaian dan strategi emiten PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) , yang merupakan anak usaha BRI, dapat menjadi bekal bagi para investor dalam menentukan langkah investasinya.
Baca Juga
Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina mengungkapkan, pihaknya aktif menggelar kegiatan edukasi seperti ini secara rutin dan konsisten supaya investor mempunyai pemahaman yang komprehensif sebelum berinvestasi. Apalagi, akhir-akhir ini cukup banyak investor pemula yang berinvestasi saham berdasarkan rekomendasi atau analisa pihak lain, tanpa melakukan analisa sendiri terlebih dulu.
“Sebaiknya investor mempelajari seluk beluk suatu perusahaan sebelum membeli sahamnya. Itulah sebabnya kami mewadahi kebutuhan tersebut melalui acara seperti ini, dengan harapan wawasan investor semakin luas dan terbuka,” jelas Susy.
Sementara itu, Direktur Utama BRI AGRO Ebeneser Girsang memaparkan, bahwa BRI AGRO akan memperkuat bisnis yang ada untuk pembiayaan, spesialisasi sektor perkebunan secara menyeluruh melalui strategi kemitraan dengan perusahaan untuk menawarkan produk perbankan. Selain itu, BRI AGRO akan membangun solusi digital untuk segmen mikro dan konsumen.
“Dalam Roadmap BRI AGRO, kami tengah mempersiapkan proses new business preparation pada tahun 2020-2021. Pada fase ini BRI AGRO akan memperkuat model bisnis tradisional dan mempersiapkan model bisnis baru. Kemudian pada tahun 2022, BRI AGRO akan mengembangkan proses new business. Pada fase ini, BRI AGRO akan mengembangkan infrastruktur, produk layanan dan kerja sama digital. Pada tahun 2023, BRI AGRO akan mengoptimalkan Digital Agriculture Ecosystem,” jelas Ebeneser.
Head of Research MNC Sekuritas Thendra Crisnanda mengungkapkan, bahwa BRI AGRO didukung oleh ekosistem yang sangat mumpuni, terutama dengan adanya dukungan dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebagai holding dari AGRO. Fokus di bisnis digital dan diferensiasi di bisnis agrikultur akan menjadi poin plus BRI AGRO untuk memenangkan persaingan pasar.
“Nantinya akan terdapat pergeseran kebiasaan para investor dari konvensional ke digital, sehingga value perusahaan akan semakin tinggi. Momen ini merupakan momen cooling down untuk menilai kebijakan strategi perusahaan seiring dengan pertumbuhan bisnis AGRO di tahun-tahun mendatang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Thendra berpendapat bahwa valuasi BRI AGRO saat ini di harga Rp1.000, PBV-nya 5x. Dibandingkan dengan perbankan konvensional, termasuk cukup tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan perbankan new economy, seperti Bank Jago PBV-nya 60x.
Artinya masih ada disparitas antara valuasi saham AGRO saat ini. Untuk jangka pendek, ada potensi turun hingga ke level Rp900. Di level ini, bisa menjadi momentum bagus untuk pelaku pasar mengakumulasi saham AGRO. Saksikan tayangan acaranya di YouTube Channel MNC Sekuritas melalui link: bit.ly/YTMNCSBRIAGRO
(akr)