Membongkar 4 Program Utama Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Erick Thohir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sekaligus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat, ada empat program utama yang menjadi fokusnya selama empat tahun ke depan atau periode 2021-2024. Dia menilai, program kerja itu mampu mendorong dan mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia.
Adapun keempat program tersebut adalah pertama mengembangakn pasar industri halal di dalam dan di luar negeri. Kedua, mengembangkan industri keuangan syariah. Ketiga, investasi yang bersahabat yang melibatkan pengusaha daerah. Dan terakhir pengembangan ekonomi syariah di pedesaan secara berkelanjutan
"Pembinaan dimulai dari pedesaan secara berkelanjutan agar kita memiliki fondasi ekonomi syariah yang kuat," ujar Erick dalam Webinar Rabu Hijrah dikutip Kamis (28/1/2021).
Rendahnya penetrasi industri perbankan syariah di Indonesia masih tertinggal jauh jika dibandingkan dengan sejumlah negara muslim lain, mendorong Mantan Bos Inter Milan itu fokus mengoptimalkan ekosistem ekonomi syariah di Tanah Air. Dia menegaskan, perlunya intervensi agar ada keberpihakan kepada umat. Misalnya memaksimalkan peranan Bank BUMN syariah.
"Terobosan melalui merger bank syariah di Himbara merupakan salah satu strategi konkrit yang diharapkan akan menjadi pemain stabilisasi keberpihakan kepada ekonomi umat secara lebih luas," kata dia.
Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah melalui Musyawarah Nasional (Munas) Masyarakat Ekonomi Syariah. Penetapan Erick sebagai Ketua Umum MES melalui keputusan 11 orang tim formatur yang dibentuk saat Munas berlangsung.
Melalui proses diskusi yang cukup lama, tim formatur MES sepakat memilih Erick dengan beberapa pertimbangan dan masukan dari anggota. Ketua tim formatur, KH. Ma’ruf Amin mengungkapkan proses penyaringan Ketua Umum MES didasarkan dari banyak aspek.
“Dipilihnya Pak Erick Thohir sebagai Ketua Umum MES yang baru ini melalui proses penyaringan yang cukup panjang. Banyak aspek yang dipertimbangkan, mulai dari kualifikasi, kompetensi, hingga komitmen terkait pengembangan ekonomi Syariah," ujarnya.
Adapun keempat program tersebut adalah pertama mengembangakn pasar industri halal di dalam dan di luar negeri. Kedua, mengembangkan industri keuangan syariah. Ketiga, investasi yang bersahabat yang melibatkan pengusaha daerah. Dan terakhir pengembangan ekonomi syariah di pedesaan secara berkelanjutan
"Pembinaan dimulai dari pedesaan secara berkelanjutan agar kita memiliki fondasi ekonomi syariah yang kuat," ujar Erick dalam Webinar Rabu Hijrah dikutip Kamis (28/1/2021).
Rendahnya penetrasi industri perbankan syariah di Indonesia masih tertinggal jauh jika dibandingkan dengan sejumlah negara muslim lain, mendorong Mantan Bos Inter Milan itu fokus mengoptimalkan ekosistem ekonomi syariah di Tanah Air. Dia menegaskan, perlunya intervensi agar ada keberpihakan kepada umat. Misalnya memaksimalkan peranan Bank BUMN syariah.
"Terobosan melalui merger bank syariah di Himbara merupakan salah satu strategi konkrit yang diharapkan akan menjadi pemain stabilisasi keberpihakan kepada ekonomi umat secara lebih luas," kata dia.
Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah melalui Musyawarah Nasional (Munas) Masyarakat Ekonomi Syariah. Penetapan Erick sebagai Ketua Umum MES melalui keputusan 11 orang tim formatur yang dibentuk saat Munas berlangsung.
Melalui proses diskusi yang cukup lama, tim formatur MES sepakat memilih Erick dengan beberapa pertimbangan dan masukan dari anggota. Ketua tim formatur, KH. Ma’ruf Amin mengungkapkan proses penyaringan Ketua Umum MES didasarkan dari banyak aspek.
“Dipilihnya Pak Erick Thohir sebagai Ketua Umum MES yang baru ini melalui proses penyaringan yang cukup panjang. Banyak aspek yang dipertimbangkan, mulai dari kualifikasi, kompetensi, hingga komitmen terkait pengembangan ekonomi Syariah," ujarnya.
(akr)