Terangi Desa Bantilang, PLN Andil Tingkatkan Kualitas Lada Sulsel

Kamis, 04 Februari 2021 - 13:43 WIB
loading...
A A A


Ada beberapa daerah yang sulit dijangkau yakni Kecamatan Pasilambena, Pasimarannu dan Kecamatan Takabonerate di Kabupaten Kepulauan Selayar. Lalu, Kecamatan Liukang Tangaya, Liukang Kalmas, Liukang Tupabbiring dan Liukang Tupabbiring Utara di Kabupaten Pangkep. Ada juga di Kecamatan Seko & Rampi di Luwu Utara, serta Kecamatan Simbuang di Tana Toraja

Syaifuddin mengatakan, kendala utama yang ditemui adalah akses jalan yang masih sangat terbatas untuk mobilisasi material, karena sebagian material PLN solid, tak bisa dibongkar pasang. Sehingga, pihaknya terus mendukung upaya pemerintah daerah untuk melakukan pembangunan jalan & falisitas pendukungnya, sehingga pihaknya bisa menghadirkan pelayanan kepada masyarakat di pelosok desa, begitu pula dengan akses pelayaran di pulau-pulau kecil yang masih sangat terbatas.

Diakuinya, program listrik desa ini hanyalah salah satu dari sekian banyak program yang diluncurkan pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, misalnya pelosok-pelosok yang belum menikmati listrik, maka dilakukan pembangunan jaringan listrik PLN .



Ada juga di tempat lain yang masih sulit dijangkau oleh PLN , dilakukan pembangunan pembangkit listrik mini oleh Kementerian ESDM & dioperasikan oleh swasta maupun masyarakat sekitar.

Sedangkan bagi masyarakat yang hidup berpencar/tidak bedomisili di satu titik perkampungan oleh pemerintah dipasangkan listrik tenaga surya hemat energi (LTSHE).
Terangi Desa Bantilang, PLN Andil Tingkatkan Kualitas Lada Sulsel

Dijelaskannya, masyarakat ada juga yang sudah terjangkau jaringan listrik, namun belum menikmati pelayanan PLN karena terkendala biaya, sedapat mungkin akan diupayakan oleh pemerintah & PLN untuk segera mendapatkan akses listrik, baik itu berupa program sosial, CSR BUMN , maupun dari program internal PLN .

“Program listrik desa merupakan ikhtiar dari PLN untuk mengahdirkan tenaga listrik di pelosok-pelosok desa, karena kami menyadari bahwa tenaga listrik merupakan kebutuhan primer masyarakat, di pelosok desa sendiri sebenarnya sudah ada akses listrik. Namun itu sangat terbatas, sehingga masyarakat kita tetap mendambakan pelayanan listrik yang handal layaknya yang dinikmati oleh orang di kota, oleh karena itu dengan niat yang tulus kami mengupayakan menghadirkan pelayanan PLN di pelosok desa,” katanya.

Selama tahun 2020, PLN UIW Sulselrabar telah merampungkan pembangunan kelistrikan di 146 dusun/desa di Sulawesi Selatan, dengan potensi 9.400 masyarakat yang dapat dilayani.

Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2962 seconds (0.1#10.140)