Ada Bansos, Belanja Pemerintah Naik Capai Rp732,74 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan belanja pemerintah pada kuartal IV/2020 mencapai Rp732,74 triliun, naik 1,94% dibanding periode yang sama di 2019.
Baca Juga: Sawit Penolong Neraca Perdagangan Indonesia, Tanpanya Bisa Defisit di 2020
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kenaikan tersebut dikarenakan adanya stimulus bantuan sosial (bansos) selama pandemi Covid-19. "Kenaikan ini dipicu oleh naiknya realisasi belanja pemerintah pusat yang kalau ditelisik ada 2 komponen yang tinggi, pertumbuhan belanja bansos 82,43% yang memang disediakan pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial, dan ada kenaikan belanja," kata Suhariyanto dalam video virtual, Jumat (5/2/2021).
( )
Kata dia, konsumsi pemerintah juga tetap tumbuh positif pada kuartal IV/2020. Menurutnya, konsumsi pemerintah jadi satu-satunya komponen pengeluaran yang mengalami pertumbuhan positif di kuartal IV tahun lalu. "Jadi konsumsi pemerintah kemarin merupakan satu-satunya komponen pengeluaran yang tumbuh positif sebesar 1,76%," bebernya.
( )
Dia menambahkan, capaian perekonomian di sepanjang tahun lalu juga tidak lepas dari kinerja pertumbuhan ekonomi di kuartal IV/2020. Pada kuartal terakhir tahun lalu, perekonomian Indonesia atas dasar harga berlaku tercatat Rp3.929 triliun dan atas harga konstan sebesar Rp2.709 triliun. "Ke depan, perlu dievaluasi lagi agar pemulihan ekonomi Indonesia bisa berjalan sesuai harapan," tandasnya.
Baca Juga: Peneliti Dorong Insentif Produk HPTL Demi Kurangi Dampak Buruk Tembakau
Baca Juga: Sawit Penolong Neraca Perdagangan Indonesia, Tanpanya Bisa Defisit di 2020
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kenaikan tersebut dikarenakan adanya stimulus bantuan sosial (bansos) selama pandemi Covid-19. "Kenaikan ini dipicu oleh naiknya realisasi belanja pemerintah pusat yang kalau ditelisik ada 2 komponen yang tinggi, pertumbuhan belanja bansos 82,43% yang memang disediakan pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial, dan ada kenaikan belanja," kata Suhariyanto dalam video virtual, Jumat (5/2/2021).
( )
Kata dia, konsumsi pemerintah juga tetap tumbuh positif pada kuartal IV/2020. Menurutnya, konsumsi pemerintah jadi satu-satunya komponen pengeluaran yang mengalami pertumbuhan positif di kuartal IV tahun lalu. "Jadi konsumsi pemerintah kemarin merupakan satu-satunya komponen pengeluaran yang tumbuh positif sebesar 1,76%," bebernya.
( )
Dia menambahkan, capaian perekonomian di sepanjang tahun lalu juga tidak lepas dari kinerja pertumbuhan ekonomi di kuartal IV/2020. Pada kuartal terakhir tahun lalu, perekonomian Indonesia atas dasar harga berlaku tercatat Rp3.929 triliun dan atas harga konstan sebesar Rp2.709 triliun. "Ke depan, perlu dievaluasi lagi agar pemulihan ekonomi Indonesia bisa berjalan sesuai harapan," tandasnya.
Baca Juga: Peneliti Dorong Insentif Produk HPTL Demi Kurangi Dampak Buruk Tembakau
(ind)