Ti-ati Yak! Dua Produk Reksa Dana Ini Kena Suspen OJK

Senin, 08 Februari 2021 - 10:51 WIB
loading...
Ti-ati Yak! Dua Produk...
foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dua produk reksa dana dari PT Sucorinvest Asset Management dihentikan sementara oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) . Kedua produk yang disuspensi tersebut adalah Sucorinvest Money Market Fund (SMMF) dan Sucorinvest Citra Dana Berimbang.

Dalam halaman akun Instagram @sucorassetmanagement sudah ramai permintaan nasabah untuk diberikan penjelasan yang dilakukan secara pesan privat. Hampir seluruh komentar nasabah menanyakan soal penghentian pembelian produk SMMF. Nasabah juga menanyakan alasan nilainya yang turun drastis. ( Baca juga:OJK Akui Masalah AJB Bumiputera Sangat Pelik )

Info pemberhentian sementara pembelian unit penyertaan Reksa Dana Sucorinvest disampaikan Direktur Utama Sucorinvest Asset Management Jemmy Paul Wawointana yang mengatakan meski kedua produk reksa dana tersebut dihentikan, kegiatan operasional untuk produk Sucorinvest lainnya tetap berjalan seperti biasa.

"Kami menginformasikan penghentian sementara pembelian unit penyertaan terhadap produk reksa dana yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management, yakni Sucorinvest Money Market Fund dan Sucorinvest Citra Dana Berimbang," kata Jemmy, Senin (8/2/2021).

Karena itu untuk kedua produk tersebut, transaksi pembelian unit belum dapat dilakukan hingga pemberitahuan tertulis selanjutnya. Akan tetapi, nasabah bisa tetap melakukan proses penjualan atau redemption seperti biasa. Sucorinvest Asset Management tetap pada komitmen untuk melayani nasabah.

Aternatif inestasi untuk sementara dapat melakukan subscription ke produk Sucorinvest dengan kelas asset yang samam yaitu Sucorinvest Sharia Money Market Fund, Sucorinvest Hest Fund, dan Sucorinvest Anak Pintar. "Kami akan terus berusaha sebaik mungkin untuk tetap menjaga kepercayaan nasabah," katanya.

Produk reksa dana pasar uang (RDPU) dilirik para investor karena diyakini menjadi solusi produk investasi di tengah tren penurunan suku bunga. Saat ini, rendahnya suku bunga menyebabkan bunga simpanan, baik tabungan dan deposito, menjadi kurang menarik.

RDPU merupakan produk reksa dana yang likuid dan memiliki risiko relatif rendah. RDPU memiliki kebijakan investasi 100% pada instrumen pasar uang (deposito dan obligasi), yang jatuh temponya kurang dari satu tahun. Jadi, meskipun suku bunga simpanan turun, imbal hasil pasar uang masih dapat terjaga dengan potensi kenaikan harga obligasi. ( Baca juga:Kaum Khawarij Angggap Ali bin Abu Thalib Murtad dan Menjadi Kafir )

Hingga hari ini Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo belum memberikan jawaban alasan suspensi yang diberikan atas dua produk tersebut.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1327 seconds (0.1#10.140)