Hati Erick Thohir Masih di Industri Media Massa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, rasa rindu sebagai orang yang terlibat dalam bisnis industri media massa menjelang Hari Pers Nasional yang diperingati pada 9 Februari setiap tahunnya. Peringatan ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
"Tentu sebagai orang media kangen juga nih, kita ketemu dunia pers. Dan saya rasa semua orang tahu hati masih di situ (media)," ujarnya Dalam gelaran konvensi Nasional Media Massa, Senin (8/2/2021).
Tak sedikit pejabat negara yang ikut terlibat dalam perayaan Hari Pers Nasional di tahun 2021. Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, perayaan hari pers pun digelar secara virtual. Erick Thohir merupakan salah satu dari sekian banyak pejabat negara yang ikut terlibat dalam gelaran hari pers tahun ini.
Dalam kesempatan itu, Mantan Bos Inter Milan pun merespon pertanyaan ihwal keberpihakan BUMN terhadap pers nasional. Dia mengungkapkan, sikap keberpihakan terhadap pers seyogyanya masih dan tetap ada. Meski begitu, selaku Menteri BUMN keberpihakan tidak difokuskan pada satu titik saja.
Dengan kata lain, banyak kepentingan baik bangsa dan negara yang harus dilayani. "Sebagai menteri keberpihakan lebih lebar tidak bisa di satu titik," kata pendiri Mahaka Group itu.
Dia pun tak luput mengingatkan kerja sama semua pihak untuk bersama-sama menyelesaikan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
"Tentu sebagai orang media kangen juga nih, kita ketemu dunia pers. Dan saya rasa semua orang tahu hati masih di situ (media)," ujarnya Dalam gelaran konvensi Nasional Media Massa, Senin (8/2/2021).
Tak sedikit pejabat negara yang ikut terlibat dalam perayaan Hari Pers Nasional di tahun 2021. Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, perayaan hari pers pun digelar secara virtual. Erick Thohir merupakan salah satu dari sekian banyak pejabat negara yang ikut terlibat dalam gelaran hari pers tahun ini.
Dalam kesempatan itu, Mantan Bos Inter Milan pun merespon pertanyaan ihwal keberpihakan BUMN terhadap pers nasional. Dia mengungkapkan, sikap keberpihakan terhadap pers seyogyanya masih dan tetap ada. Meski begitu, selaku Menteri BUMN keberpihakan tidak difokuskan pada satu titik saja.
Dengan kata lain, banyak kepentingan baik bangsa dan negara yang harus dilayani. "Sebagai menteri keberpihakan lebih lebar tidak bisa di satu titik," kata pendiri Mahaka Group itu.
Dia pun tak luput mengingatkan kerja sama semua pihak untuk bersama-sama menyelesaikan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
(akr)