IHSG Diprediksi Unjuk Gigi, Ini Tujuh Saham yang Bisa Dikoleksi

Selasa, 09 Februari 2021 - 07:00 WIB
loading...
IHSG Diprediksi Unjuk...
foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini (9/2) diprediksi menguat. Pada penutupan perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat 0,93% ke 6.208.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal positif. ( Baca juga:Mumpung Turun, Koleksi Saham Sektor Konsumsi untuk Jangka Panjang )

"Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan masih adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan Aji di Jakarta, Selasa (9/2/2021).

Nafan kemudian merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. ASII
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 6.025-6.125, dengan target harga secara bertahap di level 6.200, 6.325, 6.925, dan 7.525. Support: 6.025 & 5.750.

2. GJTL
Terlihat pola bearish counterattack candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar dari pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 870-890, dengan target harga di level 845. Resistance: 900.

3. HOKI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1.000-1.020, dengan target harga secara bertahap di level 1.030, 1.060, 1.190, 1.320, dan 1.450. Support: 990 & 930.

5. IMAS
Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 1.155-1.200, dengan target harga di level 1.030. Resistance: 1.210. ( Baca juga:Ustaz Maaher Sempat Menolak Dirujuk ke RS Polri, Ini Alasannya )

6. PNBN
Terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan dari pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 1.120-1.145, dengan target harga di level 1.035. Resistance :1.200.

7.UNVR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 7.000-7.100, dengan target harga secara bertahap di level 7.200, 7.725, 8.950, dan 1.0175. Support: 6.800 & 6.500.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1581 seconds (0.1#10.140)