IHSG Diramal Loyo, Cermati 8 Saham Ini

Rabu, 10 Februari 2021 - 06:56 WIB
loading...
IHSG Diramal Loyo, Cermati 8 Saham Ini
foto/YorriFarli/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini (10/2) diprediksi akan mengalami koreksi lanjutan. Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG ditutup turun 27,19 poin atau 0,44% ke level 6.181.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai bergerak ke bawah dari area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan masih adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan Aji di Jakarta, Rabu (10/2/2021). ( Baca juga:Butuh Rp780 Triliun Tuntaskan Backlog Perumahan, Duitnya Dari Mana? )

Meski IHSG akan melemah, bukan berarti tak ada saham-saham yang layak untuk dikoleksi. Berikut rekomendasi sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor:

1. EXCL
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 2.310-2.330, dengan target harga secara bertahap di 2.390, 2.500, 2.970 dan 3.300. Support: 2.310 & 2.230.

2. HMSP
Pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 1.380-1.390, dengan target harga secara bertahap di level level 1.455, 1.820 dan 2.550. Support: 1.365 & 1.260.

3. HOKI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 990-1.010, dengan target harga secara bertahap di level 1.030, 1.060, 1.190, 1.320 dan 1.450. Support: 990 & 930.

4. JSMR
Pergerakan harga saham menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 4.480-4.520, dengan target harga secara bertahap di level 4.650, 4.930, 5.200, 5.325 dan 6.100. Support: 4.370 & 4.100.

5. KLBF
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10, MA 60 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1.500-1.520, dengan target harga secara bertahap di level 1.555, 1.695, 1.840 dan 1.980. Support: 1.475 & 1.410. ( Baca juga:Belum Ada PPKM Mikro, Aktivitas di Bandung Masih Normal )

6. MAPI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 725-745, dengan target harga secara bertahap di level 780, 845, 1.000 dan 1.155. Support: 725 & 690.

7. MEDC
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 670-690, dengan target harga secara bertahap di 700, 775, dan 850. Support: 670, 645 & 625.

8.MNCN
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada level 1.060-1090, dengan target harga secara bertahap di 1.160, 1.390 dan 1.620. Support: 1.060 & 985.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1422 seconds (0.1#10.140)