Nasib Jalan Tol Trans Sumatera, Hutama Karya: Tidak Ada Kendala Pembiayaan

Selasa, 16 Februari 2021 - 10:20 WIB
loading...
Nasib Jalan Tol Trans...
PT Hutama Karya (Persero) menegaskan, pembangunan konstruksi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sesuai dengan PMN yang telah diberikan oleh Pemerintah sehingga tidak ada kendala terutama dalam pembiayaan. Foto/Dok
A A A
DEPOK - Di tengah kondisi pandemi, PT Hutama Karya (Persero) masih terus menjalankan bisnisnya. Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pun masih berlangsung. Hingga saat ini, perusahaan tengah menggarap konstruksi di delapan ruas JTTS di antaranya Tol Sigli- Banda Aceh (60 Km) dengan total progres konstruksi mencapai 63%.

Tol Pekanbaru - Pangkalan (83 Km) dengan progres konstruksi mencapai 43%, Tol Padang-Sicincin (37 Km) dengan progres konstruksi mencapai 38%, Tol Bengkulu-Taba Penanjung (18 Km) dengan progres konstruksi 80%, Tol Sp. Indralaya-Muara Enim (119 Km) dengan progres konstruksi 22%, Tol Binjai-Langsa seksi Binjai-Pangkalan Brandan (58 Km) dengan progres konstruksi 27%, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (143 Km) dengan progres konstruksi 59% dan Tol Kisaran-Indrapura (48 Km) dengan progres konstruksi 17%.

Dalam membangun dan mengerjakan JTSS pihaknya berpaku pada skema yang ada. Sehingga proses pembangunan tidak terkendala dalam bidang pembiayaan.
"Kami melaksanakan pembangunan konstruksi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sesuai dengan PMN yang telah diberikan oleh Pemerintah sehingga tidak ada kendala terutama dalam pembiayaan," ungkap EVP of Corporate Secretary PT Hutama Karya (Persero), Muhammad Fauzan.

Bahkan kata Fauzan, pihaknya mendapat dukungan dan bantuan dari pemerintah dalam pengerjaan JTSS. Sehingga untuk likuiditas PT HK (persero) masih dapat ditanggulangi dan belum pada level memprihatinkan.

"Likuiditas HK terjaga pada level yang manageable. Dalam pembangunan proyek JTTS, HK mendapat support dari pemerintah dengan penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar IDR 11 Tn ditahun 2020 serta construction support," tambahnya.


Selain mendapat bantuan dari pemerintah, pihaknya juga melakukan berbagai upaya alternatif pendanaan melalui creative financing untuk menjaga likuiditas. Misalnya pendanaan perbankan nasional maupun multinasional hingga penerbitan obligasi.

"Dengan kondisi saat ini, perusahaan berharap Pemerintah dapat terus mensupport kebutuhan pendanaan tersebut sehingga Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dapat rampung sesuai dengan target yang telah ditentukan," pungkasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Ruas Tol Trans Sumatera...
5 Ruas Tol Trans Sumatera Digratiskan Selama Arus Balik 2025, Cek Daftarnya
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
603 Ribu Kendaraan Tinggalkan...
603 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek dari 4 Gerbang Tol Jasa Marga
Diskon 20% Tarif Tol...
Diskon 20% Tarif Tol Trans Jawa dan Sumatera Berlaku Hari Ini, Ruas Apa Saja?
3 Ruas Tol Trans Sumatera...
3 Ruas Tol Trans Sumatera Beroperasi Fungsional di Mudik Lebaran 2025, Catat Jadwalnya
Daftar Ruas Tol Trans...
Daftar Ruas Tol Trans Sumatera Diskon 20% saat Lebaran 2025, Ini Rincian Tarifnya
3 Ruas Tol Fungsional...
3 Ruas Tol Fungsional Dibuka Gratis saat Mudik Lebaran 2025, Ini Jadwalnya
Jadwal Lengkap One Way,...
Jadwal Lengkap One Way, Contraflow, Ganjil-Genap Mudik Lebaran 2025
Rekomendasi
Kawal Haji 2025, Itjen...
Kawal Haji 2025, Itjen Kemenag Serahkan Mitigasi Risiko Layanan Armuzna
Ngeri, Nenek di Buton...
Ngeri, Nenek di Buton Tewas Dililit Ular Piton 7 Meter
KPK Selidiki Korupsi...
KPK Selidiki Korupsi Jual Beli Gas PGN-IAE, Ditaksir Rugikan Negara Rp252 Miliar
Berita Terkini
Musk Paling Boncos dari...
Musk Paling Boncos dari 10 Orang Terkaya Dunia, Tahun Ini Rugi Rp2.025 Triliun
20 menit yang lalu
Gratis! Produk UMKM...
Gratis! Produk UMKM Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
1 jam yang lalu
Cegah Banjir Produk...
Cegah Banjir Produk Impor, Asosiasi Baja RI Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi
1 jam yang lalu
China Balas Dendam ke...
China Balas Dendam ke AS, Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
3 jam yang lalu
Kisah Warung Legendaris...
Kisah Warung Legendaris Bu Sum di Yogyakarta, Berkembang Bersama Pendanaan dari BRI
4 jam yang lalu
Pengusaha Muda Blak-blakan...
Pengusaha Muda Blak-blakan Soal Efek Bahaya dari Perang Tarif AS dan China
4 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved