Menparekraf Dorong Kebangkitan Produk Ekonomi Kreatif Perawatan Tubuh

Selasa, 16 Februari 2021 - 18:10 WIB
loading...
Menparekraf Dorong Kebangkitan...
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mampir berkunjung di Oemah Herborist yang terletak di Secret Garden Village (SGV) Bali. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong kebangkitan produk ekonomi kreatif perawatan tubuh di tengah pandemi Covid-19.

Menurutnya, produk produk-produk kesehatan seperti Victoria Care sekarang banyak diminati seperti hand sanitizer, disinfectant dan lainnya, karena merupakan bagian dari protokol kesehatan.



“Jadi, sekali lagi bagi kami, tugas daripada Kemenparekraf adalah mendorong produk-produk ekonomi kreatif dan memastikan pariwisata bangkit,” kata Sandiaga dalam keterangan rilisnya di Jakarta, Selasa (16/2/2021).

Setelah sukses mendulang jutaan transaksi di platforme-commerce sepanjang tahun lalu, eksistensi Oemah Herborist (OH) di Desa Tabanan Bedugul Bali semakin kuat bukan hanya sebuah store (counter), tetapi suatu tempat wisata yang mengusung konsep pendidikan dan wisata dalam mempromosikan produk-produk natural alam Indonesia.

Oemah Herborist yang berada di Kawasan SGV mengusung konsep pendidikan dan wisata dalam upaya mendukung destinasi wisata yang ada di Bali. Dengan konsep itu, Oemah Herborist menawarkan wisata edukasi tentang cara-cara membuat produk kosmetik dan perawatan tubuh. Sehingga OH SGV tersebut memiliki konsep berbeda dengan beauty outlet OH yang lain.

Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk, Billy Hartono Salim mengatakan dengan konsep destinasi wisata, Oemah Herborist SGV menawarkan pengalaman baru dan edukasi seputar sejarah produk perawatan tubuh di Indonesia. “Diharapkan setelah berkunjung ke Oemah Herborist, kecintaan akan produk dalam negeri akan semakin besar bukan hanya turis asing, namun juga turis domestik,” kata Billy.

Oemah Herborist SGV ini memiliki beberapa keunikan dan spot yang sangat menarik diantaranya Beauty Heritage Museum. Di sini pengunjung diajak menjelajah sejarah kosmetika Indonesia, mengenali bahan-bahan kosmetik alamiah, alat-alat yang digunakan dalam pembuatan produk-produk Herborist serta koleksi produk kecantikan masa lalu dan tradisional Indonesia dari seluruh daerah di Indonesia.

Kedua, mini pabrik. Pengunjung/konsumen dapat melihat seluruh proses produksi dari produk-produk Victoria Care, mulai proses pengolahan sampai pembuatan barang jadi hingga pengemasannya. Pengunjung di pabrik mini harus menggunakan jas laboratorium, masker dan penutup rambut agar menjaga produk tetap steril.

Ketiga, menawarkan pengalaman unik. Konsumen diperbolehkan membuat fancy soap dengan bentuk unik salah satunya bentuk cupcake. Keempat short movie theater. Di sini pengunjung dapat menyaksikan film dokumenter mengenai sejarah produk-produk perawatan tubuh dari Herborist. Pengunjung juga bisa berbelanja produk-produk Herborist dengan nyaman di area counter.


Oemah Herborist beberapa waktu lalu meraih Official Store Award dari TRAS N CO sebagai apresiasi dan pengakuan karena Oemah Herborist telah sukses mengoptimalkan aktivitas brand dan produknya melalui marketplace. Oemah Herborist berhasil mencatat jutaan transaksi dengan mendapatkan ulasan sebanyak 447.800 dari konsumen dan mendapatkan rating 4,9.

Billy menjelaskan sukses penjualan melalui e-commerce tahun lalu telah memberikan kontribusi sekitar 4% terhadap total pendapatan perseroan dan ke depan akan terus ditingkatkan karena telah menjadi sebuah peluang menghadapi situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Peluang lain di saat pandemi ini, kata Billy, adalah pengembangan Oemah Herborist yang telah menjadi salah satu strategi bagi Perseraon dalam mendukung pertumbuhan penjualan tahun ini, yang menurut Billy, ditargetkan sekitar 25%. Pengembangan Oemah Herborist akan dilakukan dengan mendirikan sejumlah outlet di sepanjang jalan tol mulai Cikampek, Semarang, Solo, hingga Surabaya, sebagai terobosan menggaet konsumen yang melintasi jalan tersebut.
(her)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PTSI Bagikan Wawasan...
PTSI Bagikan Wawasan Pentingnya Penerapan Prinsip Keberlanjutan untuk Produk EKRAF
Perkuat Rantai Pasok...
Perkuat Rantai Pasok Digital lewat Jajan Jajanan Lokal
Kemenekraf dan Garuda...
Kemenekraf dan Garuda Indonesia Kolaborasi Kembangkan Potensi Ekonomi Kreatif
Bank bjb Dukung Geliat...
Bank bjb Dukung Geliat Ekonomi Kreatif lewat Musik Jazz
ISFF 2024 Perpanjang...
ISFF 2024 Perpanjang Batas Waktu Pengiriman Karya Film Pendek
Toko Kopi Manusia Hadir...
Toko Kopi Manusia Hadir di BISA Fest, Berharap Kopi Indonesia kian Mendunia
Respons Menparekraf...
Respons Menparekraf Soal Pungli Rp18,25 Miliar di Raja Ampat: Tindak Tegas
Kemenparekraf Akselerasi...
Kemenparekraf Akselerasi Pembiayaan Teknologi Finansial bagi Pelaku Parekraf
JSD 2024 Siap Turut...
JSD 2024 Siap Turut Majukan Ekonomi Kreatif Tanah Air
Rekomendasi
Verrell Bramasta Perkenalkan...
Verrell Bramasta Perkenalkan Talent DNA di 3 SMA Bekasi
Timnas Indonesia Latihan...
Timnas Indonesia Latihan Jelang Lawan Bahrain: Mees Hilgers, Sandy Walsh, dan Ole Romeny Absen!
Diktis Kemenag Apresiasi...
Diktis Kemenag Apresiasi UIN Jakarta Masuk QS WUR
Berita Terkini
Kuasa Hukum Berikan...
Kuasa Hukum Berikan Klarifikasi Laporan J Trust Bank terhadap Crowde
1 jam yang lalu
Potret Pesona Pantura...
Potret Pesona Pantura dan Pansela, Jalur Non Tol yang Ingin Dihidupkan Kembali
1 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
1 jam yang lalu
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
2 jam yang lalu
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
2 jam yang lalu
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
2 jam yang lalu
Infografis
Perlu Diwaspadai, Ini...
Perlu Diwaspadai, Ini 15 Tanda Tubuh Kelebihan Kafein
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved