IHSG Diprediksi Rebound, Maikan 5 Saham Ini

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diprediksi berbalik menguat atau rebound. Pada penutupan perdagangan Jumat (15/5) lalu, IHSG turun 34,37 poin atau 0,75% ke posisi 4.554,35.

Analis dari Reliance Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG," ujar Nafan Aji di Jakarta, Senin (18/5/2020).

(Baca Juga: Sepekan, IHSG dan Nilai Kapitalisasi Pasar Turun 1,95%)

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, pada perdagangan hari ini menurutnya antara lain sebagai berikut :

1. ADRO
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 900–930, dengan target harga secara bertahap di level 960 dan 1210. Support: 900 & 815.

2.AKRA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2.130–2.240, dengan target harga di level 2.320, 2.630 dan 2940. Support: 2.080 & 2.010.

2.BEEF
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 204–210, dengan target harga secara bertahap di level 232, 252, 266 dan 326. Support: 204 & 176.

3.ERAA
Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1.075–1.100, dengan target harga secara bertahap di level 1.125, 1.155, 1.260, 1.370 dan 1.475. Support: 1.045.

4. HOKI
Pergerakan harga saham berada di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 645–670, dengan target harga secara bertahap di level 685, 720, 750, 770 dan 850. Support: 645 & 620.

5. TLKM
Pergerakan harga saham berada di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 3.020–3.100, dengan target harga secara bertahap di level 3.120, 3.190, 3.250, 3.500, 3.750 dan 4.000. Support: 3.000.