Jelang 25 Mei, KAI Siap Terapkan Protokol New Normal

Senin, 18 Mei 2020 - 10:27 WIB
loading...
Jelang 25 Mei, KAI Siap Terapkan Protokol New Normal
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mempersiapkan protokol untuk menyambut skenario The New Normal. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mempersiapkan protokol untuk menyambut skenario di lingkungan kerja. Langkah itu merupakan tindak lanjut arahan Menteri BUMN melalui surat dengan No. S-336/MBU/05/2020 pada 15 Mei 2020 perihal Antisipasi Skenario The New Normal BUMN.

"Saat ini kami sedang mempersiapkan protokol untuk mengantisipasi skenario penerapan The New Normal di KAI," Ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Senin (18/5/2020).

Didiek menjelaskan, protokol tersebut akan mengatur langkah-langkah dan tahapan yang akan diterapkan oleh KAI dalam menyambut The New Normal yang akan dimulai pada 25 Mei 2020. Selain protokol untuk pelayanan kepada pelanggan, protokol juga akan mengatur pekerja berusia di bawah 45 tahun untuk masuk kantor seperti biasa namun tetap memperhatikan aturan PSBB di masing-masing wilayah kerja.

"Meskipun sebagian karyawan yang berusia di atas 45 tahun masih WFH, termasuk pembagian WFO secara bergantian dan disiplin phisycal distancing, kami tetap berkomitmen untuk menjaga produktifitas seluruh pekerja KAI," kata Didiek.

Didiek menambahkan, sampai saat ini KAI fokus pada layanan Kereta Api Luar Biasa (KLB) di Jawa, KA Lokal, KRL, dan KA Angkutan Barang. Hal tersebut sebagai bagian dari tanggung jawab KAI utk turut serta menangani pencegahan Covid-19.

(Baca Juga: Evaluasi Hari Kedua, PT KAI Ubah Perjalanan Kereta Luar Biasa)

Dalam pengoperasiannya, KAI tetap menjalankan protokol pencegahan Covid-19 yang diawasi oleh Satgas Covid-19 KAI yang telah terbentuk sejak Maret 2020. Khusus untuk layanan KA Penumpang, KAI akan tetap mengikuti perkembangan sesuai dengan aturan yang diterbitkan Kementerian Perhubungan selaku regulator perkeretaapian.

"Dalam masa pandemi seperti ini, KAI berkomitmen bahwa BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian bangsa harus tetap berjalan dengan tetap menjalankan protokol pencegahan Covid-19," tutup Didiek.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7165 seconds (0.1#10.140)