Duh! 2.937 Gardu Listrik Terdampak Banjir Jakarta & Jabar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mencatat, sebanyak 2.937 gardu terdampak banjir . Jumlah gardu tersebut baik yang berada di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten
Hingga Minggu 21 Februari 2021 tim dari PT PLN (Persero) telah memulihkan 2.146 gardu listrik tersebut. Dengan begitu, dipastikan ada 554.000 pelanggan yang sebelumnya terdampak banjir, kini bisa menikmati aliran listrik PLN kembali.
"PLN sudah sangat cepat dan tanggap bersiaga mengamankan pasokan listrik. Ini adalah etos kerja baik yang harus dipertahankan. Untuk beberapa wilayah yang memang masih mengalami banjir, PLN memadamkan pasokan listrik, itu tentu demi keselamatan masyarakat," ujar Arifin dalam keterangan pers, Minggu (21/2/2021).
Baca Juga: Terseret Banjir, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas
Dalam siaga banjir yang melanda Jakarta dan sejumlah daerah penyangga, PLN mencatat telah menyiapkan 6.700 personil kelistrikan, 51 perahu karet, 135 genset, 144 unit gardu bergerak, 24 unit trafo bergerak, dan 808 kendaraan operasional lainnya yang tersebar di 113 posko siaga.
“Kami paham listrik sangat dibutuhkan masyarakat dalam kondisi seperti ini. Saya lihat, PLN juga telah semaksimal mungkin untuk menyalakan listrik untuk daerah yang sudah aman,” kata Arifin.
Sebelum menyalakan aliran listrik, PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan Tokoh masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik.
“Untuk pasokan tidak ada masalah. Petugas kami terus bersiaga untuk memantau kondisi di wilayah pelanggan untuk mengamankan kelistrikan dan melakukan pemulihan,” ujar dia.
Saat ini perseroan terus memantau perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir untuk secara sigap mengambil langkah. PLN juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk hal tersebut.
Hingga Minggu 21 Februari 2021 tim dari PT PLN (Persero) telah memulihkan 2.146 gardu listrik tersebut. Dengan begitu, dipastikan ada 554.000 pelanggan yang sebelumnya terdampak banjir, kini bisa menikmati aliran listrik PLN kembali.
"PLN sudah sangat cepat dan tanggap bersiaga mengamankan pasokan listrik. Ini adalah etos kerja baik yang harus dipertahankan. Untuk beberapa wilayah yang memang masih mengalami banjir, PLN memadamkan pasokan listrik, itu tentu demi keselamatan masyarakat," ujar Arifin dalam keterangan pers, Minggu (21/2/2021).
Baca Juga: Terseret Banjir, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas
Dalam siaga banjir yang melanda Jakarta dan sejumlah daerah penyangga, PLN mencatat telah menyiapkan 6.700 personil kelistrikan, 51 perahu karet, 135 genset, 144 unit gardu bergerak, 24 unit trafo bergerak, dan 808 kendaraan operasional lainnya yang tersebar di 113 posko siaga.
“Kami paham listrik sangat dibutuhkan masyarakat dalam kondisi seperti ini. Saya lihat, PLN juga telah semaksimal mungkin untuk menyalakan listrik untuk daerah yang sudah aman,” kata Arifin.
Sebelum menyalakan aliran listrik, PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan Tokoh masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik.
“Untuk pasokan tidak ada masalah. Petugas kami terus bersiaga untuk memantau kondisi di wilayah pelanggan untuk mengamankan kelistrikan dan melakukan pemulihan,” ujar dia.
Saat ini perseroan terus memantau perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir untuk secara sigap mengambil langkah. PLN juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk hal tersebut.