Pandemi Belum Usai, Kunjungan Wisman di Januari hanya 141 Ribu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Januari 2021 hanya sebanyak 141.260 kunjungan. Jika dibandingkan dengan Januari 2020, angka tersebut turun 89,05% yaitu sebanyak 1,29 juta kunjungan.
Kepala BPS Suharinyanto menambahkan, kunjungan wisman pada Januari 2021 juga mengalami penurunan 13,90% dibandingkan jumlah kunjungan pada Desember 2020 yang sebanyak 164.080 kunjungan.
"Kunjungan wisman masih mengalami penurunan karena pandemi. Wabah ini membawa dampak yang luar biasa ke sektor pariwisata dan berbagai sektor pendukungnya. Beberapa negara yang merupakan pasar utama wisman Indonesia juga masih memberlakukan pelarangan (bepergian)," jelas Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual, Senin (1/3/2021).
Menurutnya, jika dilihat dari jumlah kunjungan menurut kebangsaan, penurunan tertinggi jumlah kunjungan wisman bulan Januari 2021 terhadap bulan Januari 2020 adalah pada wisman asal Timur Tengah dengan persentase sebesar 99,13%. Sementara penurunan paling rendah terlihat pada wisman yang datang dari wilayah Asia di luar ASEAN sebesar 82,66%.
Namun, jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada bulan Desember 2020, penurunan tertinggi tercatat pada wisman yang datang dari wilayah Eropa sebesar 68,95% dan penurunan terendah tercatat pada wisman yang datang dari wilayah Asia di luar ASEAN sebesar 15,60%. "Pemulihan sektor pariwisata masih butuh waktu panjang," tuturnya.
Kepala BPS Suharinyanto menambahkan, kunjungan wisman pada Januari 2021 juga mengalami penurunan 13,90% dibandingkan jumlah kunjungan pada Desember 2020 yang sebanyak 164.080 kunjungan.
"Kunjungan wisman masih mengalami penurunan karena pandemi. Wabah ini membawa dampak yang luar biasa ke sektor pariwisata dan berbagai sektor pendukungnya. Beberapa negara yang merupakan pasar utama wisman Indonesia juga masih memberlakukan pelarangan (bepergian)," jelas Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual, Senin (1/3/2021).
Menurutnya, jika dilihat dari jumlah kunjungan menurut kebangsaan, penurunan tertinggi jumlah kunjungan wisman bulan Januari 2021 terhadap bulan Januari 2020 adalah pada wisman asal Timur Tengah dengan persentase sebesar 99,13%. Sementara penurunan paling rendah terlihat pada wisman yang datang dari wilayah Asia di luar ASEAN sebesar 82,66%.
Namun, jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada bulan Desember 2020, penurunan tertinggi tercatat pada wisman yang datang dari wilayah Eropa sebesar 68,95% dan penurunan terendah tercatat pada wisman yang datang dari wilayah Asia di luar ASEAN sebesar 15,60%. "Pemulihan sektor pariwisata masih butuh waktu panjang," tuturnya.
(fai)