Vaksinasi Mandiri Jadi Bukti Ketidaksabaran Pemerintah dan Pengusaha

Senin, 01 Maret 2021 - 16:12 WIB
loading...
Vaksinasi Mandiri Jadi...
Ekonom mengatakan, vaksinasi mandiri merupakan bukti ketidaksabaran pemerintah dan pengusaha untuk cepat memulihkan mobilitas masyarakat. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah akan memulai mendistribusikan vaksin mandiri atau vaksin gotong royong. Program yang direncanakan akan dilakukan pada bulan ini, bertujuan untuk mempercepat penyuntikan vaksin kepada masyarakat.

Baca Juga: Kritik Vaksinasi Mandiri, Epidemiolog: Tidak Mencerminkan Sifat Gotong Royong

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, vaksinasi mandiri merupakan bukti ketidaksabaran pemerintah dan pengusaha untuk cepat memulihkan mobilitas masyarakat. Dengan harapan ekonomi juga bisa cepat pulih kembali setelah tertekan karena pandemi.

"Iya memang enggak sabar untuk cepat pulihkan mobilitas masyarakat," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (1/3/2021).

Padahal jika berkaca dengan vaksinasi yang dilakukan di negara lain, lebih memprioritaskan kelompok lansia dan masyarakat yang memiliki penyakit bawaan. Setelah mereka semua divaksin baru pemerintah bisa melakukan vaksinasi kepada kelompok pengusaha.

"Tapi masalah utamanya di negara lain, prioritas vaksinasi itu lansia dan masyarakat dengan penyakit bawaan. Itu dulu yang harus divaksin baru pelaku usaha. Kalau tujuannya memang menurunkan angka penularan covid-19," kata Bhima.

Baca Juga: Menkes Terbitkan Aturan Vaksinasi Mandiri, Bio Farma Tunggu Harga Vaksin

Bhima menambahkan, vaksinasi mandiri ini lebih kepada desakan dari pengusaha untuk mendapatkan prioritas. Mengingat, jika menunggu giliran vaksinasi gratis dianggap terlalu lama.

“Persoalan mendasar adanya vaksin mandiri lebih ke desakan dari pengusaha agar mendapat prioritas karena menunggu giliran tahap vaksin gratis dianggap terlalu lama," jelasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pengusaha Protes Soal...
Pengusaha Protes Soal Larangan Ritel Jualan Rokok di Dekat Sekolah
Awas! Tarif Baru Trump...
Awas! Tarif Baru Trump Bisa Mengancam Penerimaan Pajak
Hanya Ada Satu Orang...
Hanya Ada Satu Orang Arab di Antara 53 Miliarder Olahraga 2025, Hartanya Rp18,3 Triliun
Prabowo Ingin Kuota...
Prabowo Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif dan Hanya Untungkan Segelintir Orang
Geger Tarif Trump, Pemerintah...
Geger Tarif Trump, Pemerintah Kumpulkan Pengusaha Hari Ini
JK: Pengusaha Tidak...
JK: Pengusaha Tidak Perlu Dibantu Asal Jangan Diganggu
Siapa Haj Hasan Ibrahim...
Siapa Haj Hasan Ibrahim Al Fardan? Pengusaha Mutiara yang Jadi Inspirasi Arah Kemajuan Uni Emirat Arab
Pengusaha Alas Kaki...
Pengusaha Alas Kaki dan Tekstil Minta Perlindungan Pemerintah terkait Tarif Trump
Gelar Baksos, Ketua...
Gelar Baksos, Ketua DPRD Jakarta: Hipmi Jaya Jadi Contoh Pengusaha Lain untuk Berbagi
Rekomendasi
Kapolri Pimpin Sertijab...
Kapolri Pimpin Sertijab 2 Pati, Irjen Rudi Setiawan Resmi Jabat Kapolda Jabar
Polres Tanjung Priok...
Polres Tanjung Priok Raih IKPA Terbaik dari KPPN, Kalahkan 137 Satker Negara
Sandi Uno: Sport Tourism...
Sandi Uno: Sport Tourism Jadi Penggerak Penciptaan Lapangan Kerja dan Peluang Usaha
Berita Terkini
Mengulik Alasan Warren...
Mengulik Alasan Warren Buffet Pensiun dari Berkshire Hathaway
Laba Bersih PTPN Group...
Laba Bersih PTPN Group Meroket di Kuartal I-2025
Perluas Jejaring Bisnis,...
Perluas Jejaring Bisnis, Hipmi Jaya Siap Bentuk Badan Otonom Olahraga Padel
Komparasi dengan Banyak...
Komparasi dengan Banyak Negara, Ekonomi RI Kuartal I/2025 Diklaim Lebih Baik
Cicil Emas Impian? Pegadaian...
Cicil Emas Impian? Pegadaian Kasih Diskon Fantastis!
Daya Beli Lesu Jadi...
Daya Beli Lesu Jadi Alarm Perlambatan Ekonomi di Awal 2025
Infografis
Jaminan Kesehatan Mantan...
Jaminan Kesehatan Mantan Menteri dan Keluarganya Jadi Beban APBN
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved