Yakin Kaesang Caplok Saham Bali United? Cek Faktanya

Rabu, 03 Maret 2021 - 10:25 WIB
loading...
Yakin Kaesang Caplok Saham Bali United? Cek Faktanya
Kaesang Pangarep sowan ke Peter Tanuri. FOTO/Instagram Kaesang
A A A
JAKARTA - Emiten klub sepak bola Bali United, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) angkat suara terkait adanya kabar yang menyebut keterkaitan antara Perseroan dengan Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep . Kabar ini terlihat dari kebersamaan Kaesang dengan petinggi Bali United di akun media sosial pribadinya.

Pada Jumat (26/2/2021), Kaesang mengunggah foto dirinya sedang bersalaman dengan pemilik Bali United, Pieter Tanuri di akun Twitter pribadinya. Dalam unggahannya itu, Kaesang memberi kode kalau dia sudah membeli klub. "Deal ya @Baliutd?" ujar Kaesang dalam cuitan Twitter @kaesangp.



Setelah itu, Kaesang seperti ingin menambah panas linimasa dengan melakukan percakapan dengan admin twitter @BaliUTD. Lalu, di Sabtu (27/2/2021) sore, Kaesang mengunggah lagi foto dia bareng Peter sambil memegang jersey Bali United dengan nama dia di punggung dan nomor 1.

Menanggapi kabar tersebut, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, manajemen BOLA angkat suara terkait kabar tersebut, dimana manajemen BOLA dalam keterangan resminya menjawab terkait permintaan penjelasan dari BEI atas pemberitaan di media massa.

"Berdasarkan daftar pemegang saham tanggal 26 Februari 2021 dan 1 Maret 2021, tidak terdapat pemegang saham BOLA atas nama Kaesang Pangarep," ujar Corporate Secretary Bali Bintang Sejahtera, Yohanes Ade Bunian Moniaga dalam keterangan resminya, Rabu (3/3/2021).

Dia menambahkan, tidak terdapat informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham perusahaan.



Dilihat melalui RTI Business, saham BOLA per Rabu (3/3/2021) pukul 10.07 menurun sebesar Rp12 atau 3,87 persen ke Rp298. Saham BOLA dalam sebulan terakhir telah mengalami kenaikan 12,88 persen dan dalam tiga bulan terakhir kenaikannya mencapai 100 persen.

Frekuensi perdagangan saham BOLA mencapai 180 kali dengan 457.000 lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp137,89 juta. Price Earning Ratio (PER) -59,86 dan Market Cap sebesar Rp1,79 triliun.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1473 seconds (0.1#10.140)