Kasus Covid-19 Turun, Begini Prediksi Rupiah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah berpotensi melemah hari ini terhadap dolar AS dengan naiknya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor jangka panjang khususnya tenor 10 tahun ke kisaran 1,48% pagi ini.
Baca Juga: Simak! Prediksi Pergerakan Rupiah Hari Ini
Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan terjadi kenaikan yield ini seiring dengan prospek pemulihan ekonomi di AS dengan menurunnya kasus baru Covid-19 dan kemajuan vaksinasi di AS dan membaiknya data ekonomi AS.
"Di mana semalam data survei sektor jasa menunjukkan sektor tersebut masih bertumbuh di bulan Februari," kata Ariston di Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Di sisi lain, pelemahan mungkin tidak besar karena Indonesia juga mengalami kemajuan dalam pengendalian covid-19 dimana zona merah dan kasus harian baru menurun. Meskipun demikian, pasar akan mewaspadai berita mengenai varian virus baru dari Inggris yang baru terdeteksi.
"Potensi kisaran USDIDR hari ini 14200-14300," katanya
Baca Juga: Simak! Prediksi Pergerakan Rupiah Hari Ini
Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan terjadi kenaikan yield ini seiring dengan prospek pemulihan ekonomi di AS dengan menurunnya kasus baru Covid-19 dan kemajuan vaksinasi di AS dan membaiknya data ekonomi AS.
"Di mana semalam data survei sektor jasa menunjukkan sektor tersebut masih bertumbuh di bulan Februari," kata Ariston di Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Di sisi lain, pelemahan mungkin tidak besar karena Indonesia juga mengalami kemajuan dalam pengendalian covid-19 dimana zona merah dan kasus harian baru menurun. Meskipun demikian, pasar akan mewaspadai berita mengenai varian virus baru dari Inggris yang baru terdeteksi.
"Potensi kisaran USDIDR hari ini 14200-14300," katanya
(nng)