Sandiaga Yakini Perluasan Bandara Sam Ratulangi Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi Sulut

Jum'at, 05 Maret 2021 - 10:28 WIB
loading...
Sandiaga Yakini Perluasan Bandara Sam Ratulangi Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi Sulut
Menparekraf Sandiaga Uno meninjau kesiapan dari proyek perluasan infrastruktur Bandara Sam Ratulangi yang sudah mencapai 80%, Jumat (5/3/2021). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meninjau kesiapan dari proyek perluasan infrastruktur Bandara Sam Ratulangi yang sudah mencapai 80%, Jumat (5/3/2021). Melalui perluasan itu, kapasitas bandara ditingkatkan hampir 3 kali lipat menuju 5,7 juta penumpang.

"Kita harapkan seiring dengan diatasinya pandemi Covid-19, dengan angka penularan yang terus kita tekan, kepatuhan disiplin, testing tracing, treatment, dan vaksinasi, Bandara ini mudah-mudahan dapat menjadi awal kebangkitan ekonomi Sulawesi Utara dan pariwisata Indonesia," ujar Sandiaga Uno.



Dia mengatakan, Kemenparekraf ingin menebar harapan, ingin memotivasi, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang selama ini terpuruk, terdampak sehingga membuat masyarakat sedih dan prihatin.

"Dengan bandara ini kita ingin menunjukkan tonggak atau milestones bahwa pembangunan infrastruktur ini akan membangkitkan kembali. Kita bersama-sama akan upayakan agar tepat waktu, tepat manfaat, dan tepat sasaran. On time, on track dan on budget," tutur Sandiaga Uno.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan berjanji akan all out agar Sulawesi Utara yang menjadi salah satu dari sejumlah destinasi pariwisata prioritas yang ditetapkan pemerintah dapat segera bangkit. Kemenparekraf, tegas Sandiaga, akan bekerja dengan 3G yakni Gerak Cepat (Gercep), Gerak Bersama (Geber), dan Garap Semua Potensi Untuk Bangkit (Gaspol).

Nantinya, kata Sandiaga Uno, di Bandara Sam Ratulangi akan dibuat Creative Hub yang menjadi etalase UMKM terbaik untuk memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha berinovasi. Produk- produk terbaik yang di kurasi tersebut bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi.

"Bupati minta ada Kulintang yang sebentar lagi akan diakui UNESCO juga, produk-produk UMKM lainnya. Nanti ada dua panggung, dan area UMKM. Jadi nanti seperti di airport di Bali, dimana setiap penumpang yang tiba dan berangkat akan dapat melihat karya-karya terbaik Sulawesi Utara. Kita akan on boarding digitalisasi juga tidak hanya di showroom saja tapi juga masuk ke market place dengan QR Code," tutur Sandiaga Uno.



Dia menambahkan, tahun ini karena adanya realokasi penanganan Covid-19, Kemenparekraf akan mengupayakan agar anggaran dapat tetap dilaksanakan, khususnya agar destinasi prioritas pariwisata bisa tepat waktu sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Kita harus siap-siap apabila Covid-19 ini sudah berakhir, maka pariwisata kita jangan sampai tertinggal. Kalau kata pak asisten, target wisatawan 200 ribu, saya targetkan 500 ribu wisawatan datang," tandasnya.

Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Utara Praseno Hadi mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat melalui Kemenparekraf terhadap pemulihan ekonomi di Sulawesi Utara.

"Terima kasih Pak Menteri, begitu menginjak lantai di sini artinya sudah menjadi orang Manado. Kita semua saudara dan kita semua ciptaan Tuhan. Pak Menteri memang berasal dari sini, terima kasih motivasinya, jangan bosan-bosan datang kemari, kami sangat merindukan bapak untuk mendorong pariwisata di Sulawesi Utara khususnya di Minahasa Utara," ujar Praseno Hadi.



Dia menambahkan, akibat Covid-19, banyak pelaku usaha di bidang pariwisata menganggur. Padahal, pariwisata Sulawesi Utara 2 tahun lalu sebelum Covid-19, tercatat hampir 200 ribu turis asing masuk. Dengan adanya perluasan bandara ini, maka kapasitas naik menjadi tiga kali lipat. "Kita harapkan turis yang datang juga meningkat. Sehingga masyarakat dapat hidup pariwisata baik dari hotel, souvernir, semua unsur pariwisata. Kita harapkan bantuan dari Pak Menteri ini, setelah vaksinasi ini selesai kita bisa bangkit kembali," tuturnya.

Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda pun menyambut baik kedatangan Menparekraf dengan rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang.

"Selamat datang, ada kawasan strategis nasional pariwisata super prioritas. Kedatangan Bapak Menteri membuat kita semakin bersemangat, memacu kami untuk melihat keseriusan pemerintah pusat dalam menyaksikan kawasan pariwisata khusus Likupang. Kami akan terus bekerja berlari, untuk mendukung apa yang di dorong pemerintah pusat. Agar ini dapat semakin terwujud Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata ini dapat cepat terwujud dan dapat melayani turis jika penerbangan sudah dibuka. Akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," paparnya.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5497 seconds (0.1#10.140)