Jokowi Blak-blakan, Kabinet Indonesia Maju Isinya Banyak Pengusaha
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini membuka rapat kerja nasional XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tahun 2021. Saat membuka sambutannya, Jokowi menyebut bahwa Kabinet Indonesia Maju yang dipimpinnya banyak pengusaha dari HIPMI.
"Kabinet Indonesia Maju ini kayak kabinet HIPMI," selorohnya.
Dia mengaku tidak tahu secara pasti jumlah anggota HIPMI yang masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju. Namun meskipun sempat menjadi anggota HIPMI, Jokowi mengatakan bahwa dia tak masuk hitungan.
"Saya engga tahu berapa yang dari HIPMI. Pak Bahlil, Pak Lutfi, Pak Erick, Mas Sandi. Siapa lagi? Saya jangan dihitung. Banyak sekali. Ini kabinet HIPMI," tuturnya.
Pada kesempatan itu Jokowi memahami tantangan yang dihadapi oleh pengusaha dalam waktu satu tahun ini. Dia menyebut bahwa kondisi saat ini tidak mudah dan sangat berat. "Saya tahu. Bukan hanya pengusaha tapi seluruh rakyat Indonesia. Dan bahkan seluruh warga dunia menghadapi krisis kesehatan sekaligus krisis perekonomian yang berat," ungkapnya.
Namun dia juga yakin bahwa anggota HIPMI tidak ada kata menyerah. Menurutnya kader HIPMI bisa membalikan kondisi saat ini menjadi sebuah kebangkitan ekonomi.
"Tidak ada istilah patah semangat. Saya yakin kader HIPMI pasti bisa membalik sebuah tantangan menjadi sebuah peluang. Membalikan bencana ini menjadi sebuah kebangkitan ekonomi kita. Asalkan kader HIPMI membuktikan semboyannya dalam dunia nyata menjadi pejuang pengusaha dan pengusaha pejuang," pungkasnya.
"Kabinet Indonesia Maju ini kayak kabinet HIPMI," selorohnya.
Dia mengaku tidak tahu secara pasti jumlah anggota HIPMI yang masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju. Namun meskipun sempat menjadi anggota HIPMI, Jokowi mengatakan bahwa dia tak masuk hitungan.
"Saya engga tahu berapa yang dari HIPMI. Pak Bahlil, Pak Lutfi, Pak Erick, Mas Sandi. Siapa lagi? Saya jangan dihitung. Banyak sekali. Ini kabinet HIPMI," tuturnya.
Pada kesempatan itu Jokowi memahami tantangan yang dihadapi oleh pengusaha dalam waktu satu tahun ini. Dia menyebut bahwa kondisi saat ini tidak mudah dan sangat berat. "Saya tahu. Bukan hanya pengusaha tapi seluruh rakyat Indonesia. Dan bahkan seluruh warga dunia menghadapi krisis kesehatan sekaligus krisis perekonomian yang berat," ungkapnya.
Namun dia juga yakin bahwa anggota HIPMI tidak ada kata menyerah. Menurutnya kader HIPMI bisa membalikan kondisi saat ini menjadi sebuah kebangkitan ekonomi.
"Tidak ada istilah patah semangat. Saya yakin kader HIPMI pasti bisa membalik sebuah tantangan menjadi sebuah peluang. Membalikan bencana ini menjadi sebuah kebangkitan ekonomi kita. Asalkan kader HIPMI membuktikan semboyannya dalam dunia nyata menjadi pejuang pengusaha dan pengusaha pejuang," pungkasnya.
(nng)