Keputusan BI Membuat IHSG Semakin Berotot ke 4.548
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin berotot pada perdagangan Selasa (19/5/2020), dengan ditutup bertambah 37,60 poin atau 0,83% ke level 4.548,66.
Sesi awal, IHSG melanjutkan penguatan dengan tambahan 36,13 poin atau 0,80% ke level 4.547,19. Hari ini, Indeks diperdagangkan di kisaran 4.519,51-4.609,04.
Tujuh dari 10 indeks sektoral ditutup positif. Sektor konstruksi dan properti memimpin penguatan 2,04%. Sektor keuangan meraih laba 1,95%. Sektor perkebunan panen 1,92%.
Sektor infrastruktur pun melaju 1,09%. Sektor industri dasar naik 0,81%. Sektor aneka industri menguat 0,78%. Sektor perdagangan dan jasa untung 0,30%.
Total saham yang diperdagangkan Selasa ini sebanyak 633, dengan 263 menguat, 180 stabil dan 190 melemah. Nilai transaksi saham Rp8,36 triliun dari 7,68 miliar unit saham. Asing melakukan jual bersih Rp2,09 triliun.
IHSG reli atau melanjutkan penguatan setelah Bank Indonesia memutuskan mempertahankan suku bunga acuan di level 4,5% sama seperti bulan lalu.
Senada dengan IHSG, pasar saham Asia Pasifik ditutup melonjak pada Selasa ini karena harapan akan perkembangan vaksin corona yang diuji coba oleh perusahaan bioteknologi Amerika Serikat, Moderna.
Mengutip dari CNBC, indeks Kospi Korea Selatan melonjak 2,25% menjadi 1.980,61, ditopang saham produsen mobil Hyundai Motor yang melonjak 7,83%. Di Australia, ASX 200 naik 1,81% menjadi 5.559,50.
Di Jepang, Nikkei 225 lebih tinggi 1,49% ke posisi 20.433,45 karena saham produsen robot Fanuc melonjak 3,99%. Indeks Topix juga naik 1,83% menjadi 1.486,05.
Indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 2,06%, pada jam terakhir perdagangan mereka, berkat saham HSBC melonjak sekitar 3,5%. Bursa Shanghai China naik 0,81% menjadi 2.898,58 dan Shenzhen bertambah 1,21% menjadi 11.052,85.
Sesi awal, IHSG melanjutkan penguatan dengan tambahan 36,13 poin atau 0,80% ke level 4.547,19. Hari ini, Indeks diperdagangkan di kisaran 4.519,51-4.609,04.
Tujuh dari 10 indeks sektoral ditutup positif. Sektor konstruksi dan properti memimpin penguatan 2,04%. Sektor keuangan meraih laba 1,95%. Sektor perkebunan panen 1,92%.
Sektor infrastruktur pun melaju 1,09%. Sektor industri dasar naik 0,81%. Sektor aneka industri menguat 0,78%. Sektor perdagangan dan jasa untung 0,30%.
Total saham yang diperdagangkan Selasa ini sebanyak 633, dengan 263 menguat, 180 stabil dan 190 melemah. Nilai transaksi saham Rp8,36 triliun dari 7,68 miliar unit saham. Asing melakukan jual bersih Rp2,09 triliun.
IHSG reli atau melanjutkan penguatan setelah Bank Indonesia memutuskan mempertahankan suku bunga acuan di level 4,5% sama seperti bulan lalu.
Senada dengan IHSG, pasar saham Asia Pasifik ditutup melonjak pada Selasa ini karena harapan akan perkembangan vaksin corona yang diuji coba oleh perusahaan bioteknologi Amerika Serikat, Moderna.
Mengutip dari CNBC, indeks Kospi Korea Selatan melonjak 2,25% menjadi 1.980,61, ditopang saham produsen mobil Hyundai Motor yang melonjak 7,83%. Di Australia, ASX 200 naik 1,81% menjadi 5.559,50.
Di Jepang, Nikkei 225 lebih tinggi 1,49% ke posisi 20.433,45 karena saham produsen robot Fanuc melonjak 3,99%. Indeks Topix juga naik 1,83% menjadi 1.486,05.
Indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 2,06%, pada jam terakhir perdagangan mereka, berkat saham HSBC melonjak sekitar 3,5%. Bursa Shanghai China naik 0,81% menjadi 2.898,58 dan Shenzhen bertambah 1,21% menjadi 11.052,85.
(bon)