Kartu Prakerja, Program Mengasah Keterampilan Bermisi Ganda
loading...
Program Kartu Prakerja diakui memiliki misi ganda sebagai bantuan sosial bagi masyarakat. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa Program Kartu Prakerja merupakan semi bantuan sosial (bansos) yang digunakan untuk membantu masyarakat.
Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2020 menunjukkan, sebanyak 88,9% dari penerima Kartu Prakerja menyatakan keterampilan kerjanya meningkat dan 81,2% peserta menyatakan insentif yang diterima dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kartu prakerja merupakan semi bantuan sosial, dimana insentif yang diterima dipakai untuk kebutuhan sehari-hari," kata Airlangga dalam video virtual, Rabu (17/3/2021).
Penerima Kartu Prakerja terdistribusi secara merata dan secara proporsional di 514 kabupaten dan kota dari 34 provinsi di Indonesia. "Dengan 3 Provinsi terbanyak yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI serta 3 Provinsi lain sudah bisa menjangkau Papua Barat, Papua, dan Maluku Utara," ujarnya.
Airlangga menambahkan, program Kartu Prakerja dari segi hasil selain memberikan keterampilan dan meningkatkan kompetensi, juga terbukti sebagai instrumen perlindungan sosial yang melindungi daya beli penerimanya. "Jadi Kartu Prakerja memang memiliki misi ganda sebagai misi bansos," tandasnya.
Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2020 menunjukkan, sebanyak 88,9% dari penerima Kartu Prakerja menyatakan keterampilan kerjanya meningkat dan 81,2% peserta menyatakan insentif yang diterima dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kartu prakerja merupakan semi bantuan sosial, dimana insentif yang diterima dipakai untuk kebutuhan sehari-hari," kata Airlangga dalam video virtual, Rabu (17/3/2021).
Penerima Kartu Prakerja terdistribusi secara merata dan secara proporsional di 514 kabupaten dan kota dari 34 provinsi di Indonesia. "Dengan 3 Provinsi terbanyak yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI serta 3 Provinsi lain sudah bisa menjangkau Papua Barat, Papua, dan Maluku Utara," ujarnya.
Airlangga menambahkan, program Kartu Prakerja dari segi hasil selain memberikan keterampilan dan meningkatkan kompetensi, juga terbukti sebagai instrumen perlindungan sosial yang melindungi daya beli penerimanya. "Jadi Kartu Prakerja memang memiliki misi ganda sebagai misi bansos," tandasnya.
(fai)
Lihat Juga :
