Sinergi PNM-Pegadaian dan DPR Dijamin Wamen BUMN Tak Ada PHK, Bahkan Gaji Bakal Naik

Kamis, 18 Maret 2021 - 13:27 WIB
loading...
Sinergi PNM-Pegadaian...
Wamen II BUMN Tiko menjamin tidak ada pengurangan atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam pembentukan Holding Ultra Mikro yang merupakan integrasi BRI, Pegadaian dan PNM. Bahkan disebut bakal ada kenaikan gaji. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan tidak ada pengurangan atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro . Integrasi antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM tidak berdampak buruk bagi karyawannya.



Wakil Menteri (Wamen) II BUMN , Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko menyebut, usai Holding Ultra Mikro diresmikan, ketiga perseroan negara tersebut tidak melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah pegawai atau gaji. Justru, manajemen PNM dan Pegadaian akan melakukan kenaikan gaji. Kenaikan gaji sendiri akan tergantung pada efisiensi cost of fund dan cost of reserve holding itu sendiri.

"Kami meyakinkan, sekali lagi bahwa tidak ada pengaruh kepegawaian pada Pegadaian dan PNM. Tidak ada pengurangan pegawai, tidak ada pengurangan benefit, semuanya berjalan seperti apa adanya. Bahkan kami meyakini dengan efisiensi dari cost of fund dan cost of reserve tadi, kita bisa pass on itu sebagai kenaikan benefit buat PNM dan Pegadaian," ujar Tiko saat RDP bersama Komisi VI DPR, Kamis (18/3/2021).



Kementerian BUMN mencatat, dengan adanya Holding Ultra Mikro, maka laba PNM dan Pegadaian ke depannya akan mengalami perbaikan atau peningkatan. Itu karena sebagian biaya operasional dikurangi, dengan begitu kedua perseroan diyakini labanya akan meningkat. Pegadaian dan PNM dapat menikmati kenaikan laba yang nantinya diteruskan kepada karyawan dalam bentuk kenaikan gaji.

Saat ini, Kementerian BUMN terus melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak untuk melihat dampak positif dan negatif dari langkah transformasi BUMN tersebut. "Di awal memang masih banyak keraguan di pegawai, tapi akan kami terus yakinkan pegawai bahwa holding ini bukan hanya benefit pada bisnis tapi juga benefit untuk para karyawan ke depan," kata dia.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1599 seconds (0.1#10.140)