Eksekusi Instruksi Jokowi, Sandiaga Kembangkan Pulau Weh dengan Investasi UEA

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno tengah menggodok kawasan Pulau Weh, Aceh , sebagai destinasi pariwisata yang cocok dikembangkan di wilayah terdepan Indonesia. Sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Sandiaga, lokasi tersebut nantinya akan dikembangkan melalui investasi Rp7 triliun dari Uni Emirat Arab (UEA).

"Saya mendapat instruksi dari Bapak Presiden Jokowi bahwa ada beberapa spot pariwisata seperti Pulau Weh, Sabang untuk dikembangkan dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan investasi lainnya," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan resminya.



Pulau Weh memang dikenal akan kecantikan pantai dan wisata bawah lautnya. Sebut saja Pantai Iboih, Pantai Gapang, hingga Pulau Rubiah selalu jadi spot favorit wisatawan untuk snorkeling dan diving.

Di samping itu, Pulau Weh juga mempunyai Tugu 0 Kilometer yang menjadi lokasi wajib bagi wisatawan untuk berfoto. Tugu 0 Kilometer juga menjadi bukti bahwa Pulau Weh merupakan titik paling barat Indonesia.



Untuk mengeksekusi instruksi Presiden Jokowi tersebut, Sandiaga gerak cepat dengan kolaborasi bersama Badan Pengelola dan Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas & Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS). Pria yang akrab disapa Mas Menteri itu mentargetkan 1 juta wisatawan domestik dan manca negara berkunjung ke Sabang di tahun 2022.

"Sabang sering disebut sebagai surga tersembunyi bagi para wisatawan yang ingin berwisata dengan nyaman dan tenang. Sejak dahulu, sabang memiliki posisi strategis untuk dikembangkan. Potensi wisata baharinya mampu menggeliatkan usaha-usaha pariwisata seperti hotel, resort, dan juga ekonomi kreatifnya. Target kami pada tahun depan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sabang bisa mencapai lebih dari 1 juta. Mudah-mudahan dapat kita realisasikan," kata Sandiaga.