Kilang Balongan Terbakar, Janji Pertamina: Normal 5 Hari Lagi!
loading...
Kilang Balongan terbakar. FOTO/ANTARA
A
A
A
JAKARTA - Kilang Bahan Bakar Minyak (BBM) PT Pertamina (Persero) di Balongan, Indramayu Jawa Barat terbakar. Kebakaran kilang diduga terjadi Senin (29/3) malam pukul 00.45 WIB akibat tersambar petir.
Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina Mulyono mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dilakukan investigasi. Ia menargetkan dalam waktu 4-5 hari sudah bisa normal kembali setelah dilakukan pemadaman dan saat kebakaran terjadi, Pertamina langsung melakukan shutdown.
"Sebenarnya produksi begitu kebakaran bisa ditangani nanti kilang lagsung bisa beroperasi lagi. Jadi gak ada masalah dengab kilang sambil menunggu pemadaman, kira-kira mungkin 4-5 hari mudah-mudahan bisa normal kembali," kata dia saat konferensi pers, Senin (29/3/2021).
Dia menjelaskan bahwa akibat insiden kebakaran kilang, Pertamina kehilangan 400 ribu barel. Adapu ekurangan tersebut sementara akan di supply dari Kilang TPPI dan Kilang Cilacap. Di samping itu, Pertamina juga akan meingkatkan kapasitas di Kilang Cilacap dan TPPI untuk mengamnakan pasokan BBM disalurkan kepada masyarakat.
"Kilang Cilacap bisa dinaikan produksinya sampai 300 ribu barel dan TPPI bisa naik produksinya 500 ribu barel. Dari Cilacap akan dibawa dengan kapal, di supply langsung dari Tanjumg Priok sedangan Kilang TPPI akan disupplykan lewat TBBM Balongan," kata dia.
Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina Mulyono mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dilakukan investigasi. Ia menargetkan dalam waktu 4-5 hari sudah bisa normal kembali setelah dilakukan pemadaman dan saat kebakaran terjadi, Pertamina langsung melakukan shutdown.
"Sebenarnya produksi begitu kebakaran bisa ditangani nanti kilang lagsung bisa beroperasi lagi. Jadi gak ada masalah dengab kilang sambil menunggu pemadaman, kira-kira mungkin 4-5 hari mudah-mudahan bisa normal kembali," kata dia saat konferensi pers, Senin (29/3/2021).
Dia menjelaskan bahwa akibat insiden kebakaran kilang, Pertamina kehilangan 400 ribu barel. Adapu ekurangan tersebut sementara akan di supply dari Kilang TPPI dan Kilang Cilacap. Di samping itu, Pertamina juga akan meingkatkan kapasitas di Kilang Cilacap dan TPPI untuk mengamnakan pasokan BBM disalurkan kepada masyarakat.
"Kilang Cilacap bisa dinaikan produksinya sampai 300 ribu barel dan TPPI bisa naik produksinya 500 ribu barel. Dari Cilacap akan dibawa dengan kapal, di supply langsung dari Tanjumg Priok sedangan Kilang TPPI akan disupplykan lewat TBBM Balongan," kata dia.
(nng)
Explore More