Kilang Balongan Terbakar, Saatnya Pertamina Merelokasi Warga Sekitar?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terkait kebakaran yang terjadi pada tangki storage BBM di areal kilang Balongan Indramayu, Jawa Barat, Sofyano Zakaria selaku pengamat energi dan koordinator Asosiasi Pengamat Energi Indonesia (APEI) mengapresiasi Pertamina yang telah menyatakan menjamin bahwa penyediaan dan suplai BBM dan avtur aman.
( Baca juga: Sebelum Terbakar, Kilang Balongan Digadang-gadang Jadi Kilang Terbaik di Asia pada 2025 )
"Pernyataan ini sangat bisa membuat masyarakat merasa tenang dan ini sangat menjadi pegangan bagi masyarakat," ucap Sofyano di Jakarta, Senin(29/3/2021).
Di sisi lain, terjadinya kasus kebakaran pada areal kilang Balongan juga menimbulkan korban luka-luka pada beberapa penduduk di sekitar kilang.
"Maka sudah saatnya direksi Pertamina mengkaji keberadaan masyarakat yang ada disekitar kilang untuk dikondisikan agar berada pada jarak yang paling teraman jika terjadi kecelakaan kebakaran pada areal kilang," ungkapnya.
( Baca juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Minggu Palma, DMI Blitar: Tidak Ada Masjid Sarang Teroris )
Lanjut dia mengatakan, mungkin dulu ketika kilang Balongan dibangun, belum ada perumahan penduduk di sekitar kilang. "Dan kini saatnya hal ini dikaji ulang dan diambil kebijakan yang tepat guna mengantisipasi dari kejadian serupa," pungkas Sofyano.
( Baca juga: Sebelum Terbakar, Kilang Balongan Digadang-gadang Jadi Kilang Terbaik di Asia pada 2025 )
"Pernyataan ini sangat bisa membuat masyarakat merasa tenang dan ini sangat menjadi pegangan bagi masyarakat," ucap Sofyano di Jakarta, Senin(29/3/2021).
Di sisi lain, terjadinya kasus kebakaran pada areal kilang Balongan juga menimbulkan korban luka-luka pada beberapa penduduk di sekitar kilang.
"Maka sudah saatnya direksi Pertamina mengkaji keberadaan masyarakat yang ada disekitar kilang untuk dikondisikan agar berada pada jarak yang paling teraman jika terjadi kecelakaan kebakaran pada areal kilang," ungkapnya.
( Baca juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Minggu Palma, DMI Blitar: Tidak Ada Masjid Sarang Teroris )
Lanjut dia mengatakan, mungkin dulu ketika kilang Balongan dibangun, belum ada perumahan penduduk di sekitar kilang. "Dan kini saatnya hal ini dikaji ulang dan diambil kebijakan yang tepat guna mengantisipasi dari kejadian serupa," pungkas Sofyano.
(uka)