Kurs Rupiah Siang Terus Merangkak Naik Saat IHSG Berbalik Memerah

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga perdagangan sesi siang, Rabu (20/5/2020) menjaga tren positif untuk terus merangkak naik tengah pekan ini. Perbaikan mata uang Garuda, berbanding terbalik dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berbalik melemah ke zona merah.

( )

Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I terdongkrak menjadi Rp14.715/USD dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.819/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.700 sampai dengan 14.819/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp14.715 per USD atau sedikit lebih baik dibandingkan akhir sesi Selasa kemarin di posisi Rp14.770/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.715-Rp14.777/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada zona hijau di level Rp14.785/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah bangkit dari posisi sebelumnya Rp14.823/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan siang terus membaik menjadi Rp14.732/USD. Kurs rupiah terlihat melesat apabila dibandingkan dengan sesi pagi yang bertengger di Rp14.826/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan siang berbalik memerah usai kehilangan -0,42% atau setara dengan -19,03 poin menjadi 4.529,62. Sebelumnya pada sesi pembukaan pagi tadi, bursa saham Tanah Air menguat 2,22 poin ke level 4.550,88 dibandingkan penutupan Selasa, kemarin di posisi 4.548,66.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp35,85 triliun dengan 28,07 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp106,83 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp33,92 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp34,02 triliun. Tercatat 149 saham naik, 229 turun dan 187 saham mendatar.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT) serta PT Indospring Tbk (INDS). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG).