Ingin Kain Tenun Indonesia Mendunia, Sandiaga Gandeng Brand Ternama
loading...

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno gerak cepat dengan kolaborasi bersama dengan berbagai pihak mengangkat kain tenun tradisional Indonesia agar bisa mendunia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno gerak cepat dengan kolaborasi bersama dengan berbagai pihak mengangkat kain tenun tradisional Indonesia agar bisa mendunia.
Baca Juga: Terungkap! Orang Eropa Senang Pakai Kain Tenun Khas RI
Setelah sukses mengangkat kain tenun ikat Endek Bali pada proyek Christian Dior dalam Paris Fashion Week bulan September lalu, kini kerjasama dengan Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH) tengah dijajaki.
"Saya telah menggelar rapat dengan Duta Besar Indonesia untuk Perancis, Arrmanatha Nasir, serta perwakilan KADIN. Kami gerak cepat menggali potensi untuk kolaborasi berikutnya dengan Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH) sebagai perusahaan induk brand-brand ternama dunia," kata Sandiaga dalam keterangan resminya.
Sandiaga mengatakan, saat ini proyek kerjasama penggunaan kain tenun tradisional yang sedang berjalan adalah dengan KENZO, brand asal Perancis di bawah naungan LVMH.
Baca Juga: Fashion Sustainable Jadi Inspirasi Para Perancang Busana Sambut Ramadan
Pria yang akrab disapa Mas Menteri itu berharap, kerja sama ini nantinya bisa bermanfaat secara ekonomi dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan tetap melestarikan warisan budaya.
"Kami akan terus mendorong agar kain-kain tenun tradisional Indonesia dapat dipakai oleh brand-brand dunia sehingga produk ekonomi kreatif kita semakin dikenal, dan pelaku UMKM di Indonesia bisa naik kelas," kata Sandiaga.
Lihat Juga: Dihadiri Buyer 29 Negara, Menparekraf Hadirkan Industri UMKM dan Ekonomi Kreatif di TRAVEX Forum
Baca Juga: Terungkap! Orang Eropa Senang Pakai Kain Tenun Khas RI
Setelah sukses mengangkat kain tenun ikat Endek Bali pada proyek Christian Dior dalam Paris Fashion Week bulan September lalu, kini kerjasama dengan Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH) tengah dijajaki.
"Saya telah menggelar rapat dengan Duta Besar Indonesia untuk Perancis, Arrmanatha Nasir, serta perwakilan KADIN. Kami gerak cepat menggali potensi untuk kolaborasi berikutnya dengan Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH) sebagai perusahaan induk brand-brand ternama dunia," kata Sandiaga dalam keterangan resminya.
Sandiaga mengatakan, saat ini proyek kerjasama penggunaan kain tenun tradisional yang sedang berjalan adalah dengan KENZO, brand asal Perancis di bawah naungan LVMH.
Baca Juga: Fashion Sustainable Jadi Inspirasi Para Perancang Busana Sambut Ramadan
Pria yang akrab disapa Mas Menteri itu berharap, kerja sama ini nantinya bisa bermanfaat secara ekonomi dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan tetap melestarikan warisan budaya.
"Kami akan terus mendorong agar kain-kain tenun tradisional Indonesia dapat dipakai oleh brand-brand dunia sehingga produk ekonomi kreatif kita semakin dikenal, dan pelaku UMKM di Indonesia bisa naik kelas," kata Sandiaga.
Lihat Juga: Dihadiri Buyer 29 Negara, Menparekraf Hadirkan Industri UMKM dan Ekonomi Kreatif di TRAVEX Forum
(akr)