Soal Tudingan Komisaris BUMN Telantarkan Anak, Ini Respons Kementerian

Selasa, 06 April 2021 - 18:14 WIB
loading...
Soal Tudingan Komisaris...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengakui belum bisa memproses dugaan penelantaran anak yang dilakukan salah satu komisaris perseroan pelat merah . Mengingat, pemegang saham belum mengetahui pelaku dalam kasus tersebut.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menegaskan, Kementerian BUMN akan melakukan proses tindaklanjut, jika tudingan tersebut dipastikan benar. Khususnya, pelaku yang dikait-kaitkan sebagai salah pejabat BUMN. ( Baca juga:Dekati Investor China, Erick Jamin Perizinan Bakal Lancar Jaya )

"Kita belum tahu siapa. Jadi belum bisa menanggapi dan belum tahu kasusnya bagaimana," ujar Arya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (6/4/2021).

Tudingan penelantaran anak tersebut mencuat usai Era Setyowati atau Sierra mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dalam kunjungan itu, Sierra menyebut, anaknya ditelantarkan oleh seorang pria berinisial M.

Pria yang dimaksud adalah seorang profesor dan guru besar di salah satu universitas di Bandung, bahkan menjabat sebagai komisaris sebuah BUMN.

"Dia ini berkenalan dengan seorang guru besar, Prof M. Guru besar di perguruan tinggi negeri favorit di Bandung, dan Mr. M ini juga komisaris independen di BUMN terkemuka. Jadi kami tidak perlu sebut terlalu jauh," kata Razman Nasution, kuasa hukum Sierra, kepada wartawan.

Sierra, melalui kuasa hukumnya, menyatakan bahwa Prof M mau membiayai anak tersebut, tapi tidak dengan Sierra. Itu dikarenakan pria berinisial M itu sudah beristri dan sang istri saat itu juga datang bersamanya. ( Baca juga:Dibandingkan Anies, Garasi Kepala Bapenda Makassar Ini Jauh Lebih Tajir )

"Di situ ia minta untuk anak tersebut dibiayai oleh dia tanpa melibatkan Era. Bagaimana mungkin Era mau karena dia (M) punya istri, Era mau tetap dia yang urus. Dan ketika kita sampaikan soal biaya ini, dia merasa sangat tersinggung, karena ini penghinaan kepada dia karena seorang anak harus dibiayai dan diurus sampai dewasa," tutur Razman.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Aksi Borong Emas Terus...
Aksi Borong Emas Terus Berlanjut, Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Naik 4 Kali Lipat
Manfaatkan Momentum...
Manfaatkan Momentum Panen Raya, Serapan Beras Petani Tembus 1 Juta Ton
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
Resmi Diberhentikan,...
Resmi Diberhentikan, Ini 3 Pejabat Tinggi BI yang Jadi Komisaris Bank BUMN
Prabowo Minta Komisaris...
Prabowo Minta Komisaris Bank BUMN Lebih Ramping, Diisi Profesional
BRI Gandeng HKI Dorong...
BRI Gandeng HKI Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri
Program Sobat Aksi Ramadan...
Program Sobat Aksi Ramadan 2025, BNI Renovasi Masjid dan Beri Bantuan Pangan
Kementerian BUMN Terapkan...
Kementerian BUMN Terapkan Desentralisasi Komunikasi hingga Level Bawah
Rekomendasi
Kisah Ken Arok, Remaja...
Kisah Ken Arok, Remaja Gemar Berjudi yang Miliki Keistimewaan dan Bisa Pancarkan Cahaya
Dubes AS Kamala Shirin...
Dubes AS Kamala Shirin Akhiri Masa Tugasnya di Indonesia, Ada Apa?
Paula Verhoeven Klarifikasi...
Paula Verhoeven Klarifikasi Hubungan dengan Pria yang Diduga Selingkuhannya, Bukan Orang Ketiga
Berita Terkini
Jepang Buka Lowongan...
Jepang Buka Lowongan Kerja 150.000 Orang, dari Indonesia Paling Dicari
35 menit yang lalu
Harga Emas Antam Anjlok...
Harga Emas Antam Anjlok Rp48.000, Balik Lagi ke Bawah Rp2 Juta per Gram
1 jam yang lalu
Pengusaha Protes Soal...
Pengusaha Protes Soal Larangan Ritel Jualan Rokok di Dekat Sekolah
1 jam yang lalu
Batasi Impor Baja Murah...
Batasi Impor Baja Murah dari China, India Kenakan Tarif 12%
1 jam yang lalu
Dorong Transformasi,...
Dorong Transformasi, Nilai Ekspor Mebel dan Kerajinan Jepara Tembus Rp5 Triliun
1 jam yang lalu
Dolar AS Ambruk ke Level...
Dolar AS Ambruk ke Level Terendah 3 Tahun Gegara Tarif Trump
2 jam yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved