StartUs Insights Tempatkan Tanamduit Sebagai 5 Startup Reksa Dana Teratas Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Startup berbasis platform investasi dari Indonesia, tanamduit masuk dalam kategori 5 startup reksa dana teratas dalam peta global startup versi StartUs Insights. Masuknya tanamduit dalam daftar ini berdasarkan pendekatan berbasis data, pertimbangan lokasi negara startup, tahun berdiri, dan relevansi teknologi yang digunakan.
StartUs Insights memberikan wawasan inovasi berbasis data industri fintech kategori startup reksa dana pilihan. StartUs Insights menempatkan tanamduit, sebagai salah satu perusahaan fintech yang masuk ke dalam kategori 5 besar start up reksa dana dari total 420 startup fintech yang telah dianalisa.
Hal ini didasari oleh pendekatan berbasis data, pertimbangan lokasi negara startup, tahun berdiri, dan relevansi teknologi yang digunakan oleh platform investasi yang ada di seluruh dunia, serta didukung oleh Big Data dan Artificial Intelligence yang mencakup lebih dari 1,3 juta startup di seluruh dunia.
Selain tanamduit, perusahaan fintech lainnya adalah Niyo Money, Magnifi, Wealthica, ArrayStream. Dalam situsnya www.startus-insight.com menjelaskan bahwa tanamduit dianggap dapat mengakomodasi orang-orang dalam bisnis investasi sambil mencari peluang berinvestasi reksa dana untuk menumbuhkan dana menganggur para investor maupun calon investor.
Startup asal Indonesia ini dinilai sebagai platform keuangan ideal untuk investasi reksa dana bagi bisnis dan individu. Aplikasi tanamduit memungkinkan pengguna membandingkan berbagai jenis investasi reksa dana dan membandingkan manajer investasi yang tergabung sebagai mitra tanamduit. Selain itu, tanamduit dapat menyederhanakan pemantauan investasi dan mempermudah investor menarik dana kapanpun sehingga dapat mengurangi risiko investasi.
Co-Founder & Managing Director tanamduit (PT Star Mercato Capitale) Rini Hapsari menyambut baik dan mengapresiasi pemeringkatan StartUS Insight yang memasukkan tanamduit ke dalam kategori 5 besar startup reksa dana dari total 420 startup fintech global. Artinya, kata dia, platform digital wealth management tanamduit telah diperhitungkan dalam deretan startup dunia.
"Platform tanamduit terus melakukan inovasi untuk memberikan kemudahan untuk berinvestasi secara aman di mana saja dan memperkuat teknologi serta didukung analisa big data," ungkapnya melalui siaran pers, Rabu (7/4/2021).
Rini menjelaskan, untuk mencapai target bisnis pada tahun ini strategi yang dilakukan adalah mengintensifkan edukasi investasi bagi nasabah. Dengan melakukan edukasi dan menjalin komunikasi dengan nasabah diharapkan minat investasi masyarakat untuk berinvestasi semakin bertumbuh.
"Kami aktif melakukan edukasi kepada nasabah-nasabah. Kita bagi menjadi 2 kategori nasabah ritel yakni nasabah yang sudah mengerti pentingnya investasi dan nasabah pemula yang baru berinvestasi," jelas Rini.
Selain StartUs, kebolehan tanamduit juga diakui oleh Shinhan Future’s Lab Indonesia yang memulai program akselerasi ke-3 di Indonesia baru-baru ini. Pada Maret lalu, Shinhan Future’s Lab Indonesia menyelenggarakan program "Online Festival Evaluation Day" dimana terdapat 12 finalis startup Indonesia terbaik mempresentasikan bisnis mereka yang berasal dari Shinhan Financial Group Korea dan Indonesia, serta Venture Capital.
"Di situ tanamduit akan mengikuti serangkaian kegiatan selama 14 minggu meliputi mentoring dengan sejumlah pakar dari berbagai bidang serta networking bersama jaringan mitra Shinhan Financial Group. Tidak hanya itu, peserta yang terpilih akan dihubungkan dengan jaringan investor yang berasal dari Shinhan Group maupun pihak eksternal lain. Selain tanamduit, perusahaan startup terpilih lainnya adalah Schoters. IZY, dan Hotdeal by Cashtree," paparnya.
StartUs Insights memberikan wawasan inovasi berbasis data industri fintech kategori startup reksa dana pilihan. StartUs Insights menempatkan tanamduit, sebagai salah satu perusahaan fintech yang masuk ke dalam kategori 5 besar start up reksa dana dari total 420 startup fintech yang telah dianalisa.
Hal ini didasari oleh pendekatan berbasis data, pertimbangan lokasi negara startup, tahun berdiri, dan relevansi teknologi yang digunakan oleh platform investasi yang ada di seluruh dunia, serta didukung oleh Big Data dan Artificial Intelligence yang mencakup lebih dari 1,3 juta startup di seluruh dunia.
Selain tanamduit, perusahaan fintech lainnya adalah Niyo Money, Magnifi, Wealthica, ArrayStream. Dalam situsnya www.startus-insight.com menjelaskan bahwa tanamduit dianggap dapat mengakomodasi orang-orang dalam bisnis investasi sambil mencari peluang berinvestasi reksa dana untuk menumbuhkan dana menganggur para investor maupun calon investor.
Startup asal Indonesia ini dinilai sebagai platform keuangan ideal untuk investasi reksa dana bagi bisnis dan individu. Aplikasi tanamduit memungkinkan pengguna membandingkan berbagai jenis investasi reksa dana dan membandingkan manajer investasi yang tergabung sebagai mitra tanamduit. Selain itu, tanamduit dapat menyederhanakan pemantauan investasi dan mempermudah investor menarik dana kapanpun sehingga dapat mengurangi risiko investasi.
Co-Founder & Managing Director tanamduit (PT Star Mercato Capitale) Rini Hapsari menyambut baik dan mengapresiasi pemeringkatan StartUS Insight yang memasukkan tanamduit ke dalam kategori 5 besar startup reksa dana dari total 420 startup fintech global. Artinya, kata dia, platform digital wealth management tanamduit telah diperhitungkan dalam deretan startup dunia.
"Platform tanamduit terus melakukan inovasi untuk memberikan kemudahan untuk berinvestasi secara aman di mana saja dan memperkuat teknologi serta didukung analisa big data," ungkapnya melalui siaran pers, Rabu (7/4/2021).
Rini menjelaskan, untuk mencapai target bisnis pada tahun ini strategi yang dilakukan adalah mengintensifkan edukasi investasi bagi nasabah. Dengan melakukan edukasi dan menjalin komunikasi dengan nasabah diharapkan minat investasi masyarakat untuk berinvestasi semakin bertumbuh.
"Kami aktif melakukan edukasi kepada nasabah-nasabah. Kita bagi menjadi 2 kategori nasabah ritel yakni nasabah yang sudah mengerti pentingnya investasi dan nasabah pemula yang baru berinvestasi," jelas Rini.
Selain StartUs, kebolehan tanamduit juga diakui oleh Shinhan Future’s Lab Indonesia yang memulai program akselerasi ke-3 di Indonesia baru-baru ini. Pada Maret lalu, Shinhan Future’s Lab Indonesia menyelenggarakan program "Online Festival Evaluation Day" dimana terdapat 12 finalis startup Indonesia terbaik mempresentasikan bisnis mereka yang berasal dari Shinhan Financial Group Korea dan Indonesia, serta Venture Capital.
"Di situ tanamduit akan mengikuti serangkaian kegiatan selama 14 minggu meliputi mentoring dengan sejumlah pakar dari berbagai bidang serta networking bersama jaringan mitra Shinhan Financial Group. Tidak hanya itu, peserta yang terpilih akan dihubungkan dengan jaringan investor yang berasal dari Shinhan Group maupun pihak eksternal lain. Selain tanamduit, perusahaan startup terpilih lainnya adalah Schoters. IZY, dan Hotdeal by Cashtree," paparnya.
(fai)