Menko Airlangga Sebut 13,4 Juta Dosis Vaksin Sudah Disuntik ke Masyarakat RI
loading...
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, data vaksinasi hingga 6 April 2021 tercatat sudah sebanyak 13,4 juta dosis yang disuntikan ke masyarakat. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, data vaksinasi hingga 6 April 2021 tercatat sudah sebanyak 13,4 juta dosis yang disuntikan ke masyarakat. Ditegaskan juga olehnya pemerintah akan terus melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat Indonesia.
"Program vaksinasi sangat penting, saat ini saja per tanggal 6 April sudah 13,4 juta dosis yang disuntikan," ujar Menko Airlangga dalam acara Webinar HUT Okezone ke-14 dengan tema Economy Outlook Indonesia Bangkit 2021, Rabu (7/4/2021).
Kata dia, tahap pertama vaksinasi sudah dilakukan oleh petugas kesehatan sejak awal tahun Januari 2021. Sedangkan saat ini sedang dilakukan vaksinasi untuk petugas publik dan lansia. "Nantinya kapasitas vaksinasi sudah mencapai 500 ribu per hari," jelasnya.
Lanjutnya, Indonesia masuk dalam posisi delapan besar dunia yang melakukan vaksinasi Covid-19 dengan cepat. Apalagi Indonesia saat ini sudah memiliki tiga jenis vaksin Covid-19 yaitu Sinovac, Covovax dan AstraZeneca. "Program vaksinasi Indonesia masuk dalam 4 besar dunia dalam hal penyuntikan oleh negara produsen vaksin," bebernya.
Dia menambahkan terkait penanganan Covid-19, Pemerintah menerapkan PPKM Mikro dan vaksinasi sehingga kasus Covid-19 mulai terkendali. Adapun, terkendalinya kasus Covid-19 melalui vaksinasi dan PPKM Mikro menciptakan peningkatan kepercayaan masyarakat yang tercermin dari meningkatnya tren indeks dan frekuensi belanja. "Kita akan dorong pemulihan ekonomi," terangnya.
"Program vaksinasi sangat penting, saat ini saja per tanggal 6 April sudah 13,4 juta dosis yang disuntikan," ujar Menko Airlangga dalam acara Webinar HUT Okezone ke-14 dengan tema Economy Outlook Indonesia Bangkit 2021, Rabu (7/4/2021).
Kata dia, tahap pertama vaksinasi sudah dilakukan oleh petugas kesehatan sejak awal tahun Januari 2021. Sedangkan saat ini sedang dilakukan vaksinasi untuk petugas publik dan lansia. "Nantinya kapasitas vaksinasi sudah mencapai 500 ribu per hari," jelasnya.
Lanjutnya, Indonesia masuk dalam posisi delapan besar dunia yang melakukan vaksinasi Covid-19 dengan cepat. Apalagi Indonesia saat ini sudah memiliki tiga jenis vaksin Covid-19 yaitu Sinovac, Covovax dan AstraZeneca. "Program vaksinasi Indonesia masuk dalam 4 besar dunia dalam hal penyuntikan oleh negara produsen vaksin," bebernya.
Dia menambahkan terkait penanganan Covid-19, Pemerintah menerapkan PPKM Mikro dan vaksinasi sehingga kasus Covid-19 mulai terkendali. Adapun, terkendalinya kasus Covid-19 melalui vaksinasi dan PPKM Mikro menciptakan peningkatan kepercayaan masyarakat yang tercermin dari meningkatnya tren indeks dan frekuensi belanja. "Kita akan dorong pemulihan ekonomi," terangnya.
(akr)
Explore More